Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Odi Aria Saputra
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Masih terngiang di benak H Achmad Saleh perjalanan masa muda putranya yang kini menjadi calon tunggal Kapolri pilihan Presiden Joko Widodo, Tito Karnavian.
Ia pun langsung berdiri dari tempat duduknya untuk melihat foto sang anak yang gagah sebagai seorang polisi.
Saat kecil, anak kedua dari empat bersaudara ini memang terbilang memiliki kepribadian yang cuek, bandel, namun termasuk siswa pintar di sekolahnya.
Mendengarkan sang anak Komisaris Jenderal (Komjen) Tito Karnavian diajukan oleh Presiden Widodo menjadi Kapolri, pria 77 tahun yang ditemui di rumahnya di Gang Sambu Jalan Kapt A Rivai Palembang, Rabu (15/6/2016), mengaku sangat senang dan bangga mendengar kabar tersebut.
Dengan nada terbata-bata, Saleh bercerita, saat alumnus SMA N 2 Palembang itu mengikuti tes AKABRI pada tahun 1987, pihak keluarga tidak mengeluarkan uang sepersen pun untuk meloloskan anaknya menjadi seorang polisi.
Bahkan, Saleh memiliki pengalaman mengharukan tatkala Tito dinyatakan lulus dan harus berangkat mengikuti pendidikan AKABRI di Magelang.
Tito muda langsung berlarian pulang ke rumah memberikan kabar bahagia itu sekalian minta restu untuk pamit.
Namun keluarga besar Saleh sempat kebingungan untuk memberikan uang saku kepada Tito. Sebab, mereka hanya memiliki simpanan uang sebesar Rp 12 ribu.
Uang yang diberikan Saleh itu pun menjadi bekal mantan Kapolda Metro Jaya itu selama mengikuti pendidikan empat tahun lamanya.
Jika nanti Tito benar menjabat Kapolri, Saleh berharap sang tetap membumi serta merangkul seluruh elemen untuk menjaga keamanan nusantara. (*)