Aksi copet yang terekam kamera ini diunggah oleh akun Facebook bernama Florensius Kokan.
Ia mengunggah video tersebut sejak 15 Maret 2016 dan sudah ada 227,890 kali dilihat dan 110 kali dibagikan.
Sebuah Fanpage FB yang dedikasikan untuk hiburan dan posting video viral juga mengunggah video ini.
Fanpage 4TAWA mengunggah video ini sejak 14 April 2016 lalu dan sudah ada 135,300 kali ditonton, 1.100 likes dan emoticon respon netisen dan 941 kali dibagikan.
Sementara ada 240 komentar netizen menanggapi video ini.
Apa saja isi komentar netizen beberapa menyampaikan tentang analisanya pada video tersebut dan ada juga yang menceritakan pengalamannya dan bagaimana tips untuk menghindari.
Berikut catatan dari netizen setelah lihat video tersebut dikutip dari Fanpage 4TAWA.
Eko Yudi: Ada komplotan 3 orang dan mungkin plus 1 :v
Satu orang dari arah depan (kaus putih, running pant/ celana lari biru pendek, handuk putih balik biru laut), melawan arus sehingga jalan sempit dan cewek korban menghindar jalan (cewek korban akan gagal fokus disini).
Edited: ternyata orang pertama ini juga datang dari arah belakang, kemudian jalan cepat ke arah kiri kamera, trus balik lagi sebagai pengalih jalan, dan sebagai penadah hasil eksekusi orang ketiga :v
Kemudian dari arah belakang, orang kedua (dengan polo spain putih, tas slempang, handuk kuning, jeans kebiruan pendek) sebagai pembuat gaduh (disini korban akan hilang fokus karena panik dan dibuat gaduh).
Orang ketiga adalah eksekutor (newsboy cap hitam/ apolo?, jaket parasit biru, celana jeans kebiruan pendek), eksekutor beraksi setelah orang pertama mengalihkan posisi jalan, setelah eksekutor dapat, orang kedua membuat gaduh, sehingga korban hilang fokus karena panik dan gaduh.
Kemungkinan tambahan; plus satunya adalah orang yang nunjukin ke korban bahwa pelaku lari ke arah tertentu (kaus dalaman putih, celana training panjang garis biru), orang plus satu ini juga berperan sebagai pengamat lokasi hasil atau setelah eksekusi selesai, memastikan keadaan bersih :v
Catatan; gw gak tau itu dimana, kemungkinan di car free day entah daerah mana. segala argumen diatas hanya sekedar hasil analisa dari beberapa kali gw putar ulang videonya, dan tidak ada unsur menuduh atau memfitnah, apalagi terlibat didalamnya.