Laporan Wartawan TribunSolo.com, Bayu Ardi Isnanto
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pada Minggu (10/7/2016), Wayang Orang Sriwedari genap berusia 106 tahun.
Sebagai perayaan hari ulang tahun, Wayang Orang Sriwedari menggelar pementasan secara spesial.
Berbeda dari hari-hari biasanya, pementasan wayang pada malam ini lebih meriah.
Menurut Seniman Wayang Orang Sriwedari, Agus Prasetya, beberapa instrumen pendukung pergelaran wayang ditambahkan, di antaranya sound system dan lighting.
"Kita juga menambah panggung di depan pengrawit sehingga ada dua panggung malam ini," kata Agus.
Selain itu, 90 seniman, baik wayang maupun pengrawit turut memeriahkan pertunjukan wayang tersebut.
Di antaranya ialah bintang tamu dari Radio Republik Indonesia (RRI), Institut Seni Surakarta (ISI), dan dari Jakarta.
Lakon Ciptoning, yang terinspirasi oleh Serat Arjunowiwaha, menjadi lakon utama dalam pertunjukan seni itu.
“Lakon Ciptoning menceritakan keteguhan Arjuna sebagai seorang satria,” kata Agus yang ditunjuk sebagai sutradara sekaligus pemain.
Dengan lakon tersebut, Agus berharap Wayang Orang Sriwedari bisa teguh seperti Arjuna dalam mempertahankan budaya wayang orang ini. (*)