Lapora Wartawan Surya, Ahmad Zaimul Haq
TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Warga Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Jombang, merayakan Lebaran Ketupat.
Perayaan itu dilangsungkan pada tujuh hari setelah umat Muslim di seluruh dunia merayakan Idul Fitri.
Mereka merayakannya dengan cara menerbangkan puluhan balon raksasa, Rabu (13/7/2016).
Sebelum menerbangkan balon raksasa, warga menggelar kenduri ketupat di sejumlah musala.
Usai kenduri, warga mengeluarkan balon raksasa yang terbuat dari kertas warna-warni.
Cara menerbangkannya tidak terlalu sulit. Balon diisi dengan asap hasil pembakaran daun pisang yang sudah mengering dan kulit kelapa.
Secara perlahan, balon mengembang karena terisi asap. Tak lama kemudian, balon dengan diameter sekitar dua meter tersebut bergerak ke angkasa. Melayang-layang mengikuti arah angin.(*)