Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski permainan Pokemon Go belum rilis secara resmi di Indonesia, namun para penggila game sudah bisa mengunduh aplikasi tersebut melalui Apple App Store dan Google Play Store.
Begitu pula yang dilakukan sebagian gamer (pemain game) dalam mencari keasyikan baru pada game anyar yang dinamakan Pokemon Go.
Seperti yang terjadi di kawasan wisata Tugu Monumen Nasional (Monas) yang terletak di jantung ibu kota.
Para Pokemon hunter atau trainer berlomba untuk menangkap monster di kawasan tersebut.
Tua, muda, baik pria maupun wanita, semua tumpah untuk mencari Pokemon berdasarkan pada PokeStops yang mereka lihat pada aplikasi tersebut.
Berawal dari PokeStops, Pokemon hunter bisa mengetahui objek-objek tersembunyi di sekitar kawasan wisata yang terletak di Jalan Medan Merdeka itu.
Untuk menangkap monster Pokemon, Anda diwajibkan melakukannya sambil berjalan kaki menelusuri jalan yang mengarah ke arah PokeStops yang didapatkan ketika anda membuka aplikasi tersebut.
Berdasarkan pada pengalaman dari para Pokemon hunter yang berburu monster di Monas, mereka biasanya mendapatkan monster yang memiliki combat power atau kekuatan tinggi, hal tersebut yang menjamin bagus atau tidaknya Pokemon.
Tito (27), salah seorang Pokemon hunter mengaku telah menyambangi sejumlah lokasi di Jakarta, termasuk Monas yang menurutnya memiliki banyak Pokemon bagus.
"Kalau dihitung-hitung ya di sini (Monas) sih dapet yang bagusnya, biasanya sih di pusat-pusat kota kayak di Senayan, Monas, dan Thamrin-Sudirman," ujar Tito saat ditemui Tribunnews di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (16/7/2016).
Ia menambahkan, Pokemon yang didapatkan dari lokasi tersebut biasanya memiliki combat power yang tinggi.
"Kalau di lokasi itu saya suka dapet tuh yang kekuatannya tinggi (combat power)," jelasnya.
Pokemon Go merupakan sebuah game berbasis augmented-reality yang dikembangkan oleh Pokemon Company bekerja sama dengan Nintendo dan Niantic.
Game tersebut dapat diunduh secara gratis khusus bagi pengguna ponsel pintar berbasis Android dan iOS.
Selain itu, game tersebut menggunakan dunia nyata sebagai lokasi untuk menangkap monster yang tersembunyi, yang disebut sebagai PokeStops.
Untuk mencapai PokeStops tersebut, Pokemon hunter harus pergi ke lokasi dengan cara berjalan kaki.
Perlu diketahui, objek yang ada di PokeStops tersebut, ternyata berdasar pada lokasi di dunia nyata. (*)