Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Komisaris Besar Krishna Murti datang ke ruang kerjanya dengan baju putih dan celana panjang, serta sepatu vantopel kasual. Dia kelihatan santai, Rabu (27/7/2016) pagi.
Beberapa wartawan sudah menunggu. Dia menyapa, tersenyum sumringah.
Krishna mengajaknya masuk ke ruang kerjanya.
Ini hari-hari terakhirnya menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Akhir pekan ini dia mesti melakukan kunjungan informal ke Polda Lampung, di mana ia ditunjuk jadi Wakapolda.
Lalu pekan depan, dia mulai berdinas di sana. Hari ini jadi hari yang santai untuknya.
Sebuah kasus pembunuhan baru saja terungkap. Lega. Di ruangannya, bersama wartawan, Krishna ngalor ngidul bicara segala macam.
Dia juga menyetel televisi dan menonton tayangan langsung sidang Jessica.
Beberapa kali dia mengomel soal mengapa sidang tak dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP).
Sehingga hakim tak perlu berasumsi. Tapi pembicaraan itu cuma sekejap. Dia sibuk lagi bicara ngalor ngidul.
Wartawan menyindir soal Krishna yang tak bisa lagi pecicilan narsis usai jadi Wakapolda.
"Kalau saya tetap jadi yang paling koplak sepertinya," kata Krishna sambil tertawa lepas.
Dia memang paling aktif di media sosial ketimbang polisi-polisi lain. Makanya popularitasnya melesat.