TRIBUNNEWS.COM, MERANGIN - Kasus penyerangan dan pembakaran markas Polsek Tabir, Merangin, Jambi, pada Sabtu malam lalu (27/8/2016), menimbulkan kerusakan yang sangat parah.
Termasuk dua bangunan di belakang Mapolsek yang berfungsi sebagai ruang unit Reskrim dan Bhayangkara. Selain itu, dua unit mobil juga mengalami kerusakan. Akibatnya, aktivitas di Mapolsek Tabir berhenti.
Aksi kerusuhan dipicu informasi yang beredar ada warga yang ditangkap polisi saat menambang emas. Massa kemudian menuntut agar kepolisian membebaskan.
BERITA REKOMENDASI