Laporan Wartawan Surya, Galih Lintartika
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Bambang Sulistomo, anak Bung Tomo dan Sulistina Sutomo, mengatakan sebelum wafat di usianya ke-91, sang ibu sempat berpesan untuk meneruskan perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
"Bapak mu iku ngejak gugur bertempur mbang. Ibu pesan jangan mengKhianati pejuang kemerdekaan dan merah putih. Darah dan nyawa pejuang jangan disepelekan," katanya.
Dia mengatakan, sang ibu juga memintanya untuk meneruskan perjuangannya dalam membuat museum perdamaian dunia.
Menurutnya, sang ibu ingin membuat kisah Indonesia zaman dulu.
"Ibu itu memiliki impian ingin membuat bukti bahwa Indonesia pernah besar saat kerajaan Majapahit dulu kala. Ingin ada ceritanya," terangnya.
Menurutnya, sang ibu, sudah membuat sedikit museum perdamaian dunia Suryo Mojopahit. Lokasinya sudah disiapkan di Trowulan.
"Tinggal peresmian saja, dan proses administrasinya saja. Kalau sudah siap, tinggal dibuka untuk umum. Mudah-mudahan Pak De Karwo bisa membantunya," tandasnya.
Bambang menambahkan, sang ibu juga pesan ke Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Sebelum itu, Risma, sapaan akrab Wali Kota Surabaya sempat ketemu sang ibu dan berjanji akan mengembalikan rumah radio Bung Tomo yang sempat dirobohkan beberapa waktu lalu.
"Ibu sangat ingin rumah Bung Tomo dikembalikan seperti dulu, itu merupakan sisa perjuangan kemerdekaan yang masih ada. Saya harap bu Risma segera merealisasikannya," tambahnya.
Sebelum meninggal, sang ibu sempat dirawat di RSPAD Jakarta selama dua minggu. Yang bersangkutan mengalami infeksi paru-paru yang akut, sehingga tidak berhasil ditolong.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengaku akan mendukung rencana tersebut.
Ia mengatakan, rencana itu memang sangat baik.
"Bagi saya ini ide yang sangat luar biasa. Saya sudah lihat lokasinya memang bagus, nanti akan saya bantu," paparnya.
Dalam kesempatan ini, Risma tidak datang dalam prosesi pemakaman. Informasi yang terakhir, Risma sedang ada kerjaan di Jepang.
Hanya saja, Risma mengirimkan bunga sebagai ucapan belasungkawa. (*)