TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang siswa berprestasi di sekolah menengah atas di Bandung dinyatakan tak naik kelas karena memiliki nilai nol di rapornya.
Orangtua siswa pun protes hingga ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Puspita terpaksa sering tak masuk kelas dan tak ikut ujian karena harus menjalani pelatihan olimpiade biologi.
Sayangnya pihak sekolah justru menyatakan Puspita tidak naik kelas karena memiliki empat nilai nol di rapor.
Demi mencari keadilan, mereka pun melapor ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia dan federasi guru independen Indonesia.