TRIBUNNEWS.COM, RIAU - Kementerian Hukum dan HAM menelusuri keterlibatan imigran asal Afghanistan dan Pakistan yang menjadi gigolo di Batam, Kepulauan Riau.
Terkait kasus ini, tempat kebugaran tubuh yang diduga menjadi tempat transaksi prostitusi gigolo ini, menjadi sorotan.
Tempat kebugaran ini menjadi lokasi para gigolo mencari konsumen.
Mereka melakukan penawaran dan transaksi kepada perempuan yang sering datang. Dengan imbalan tarif Rp 20 juta, para imigran asal Afghanistan Pakistan alih profesi menjadi gigolo.
>