TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca beredarnya video penjaga lahan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang menghadang sidak Badan Restorasi Gambut (BRG) di Riau, PT RAPP meminta maaf.
BRG yang dipimpin langsung oleh kepalanya, Nazir Foead, dihalangi oleh beberapa penjaga lahan PT RAPP yang berpakaian hitam.
Salah satu penjaga lahan mengaku sebagai anggota Kopassus TNI Angkatan Darat.
Karena insiden itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memanggil Direktur PT RAPP dan Kepala BRG untuk dimintai keterangan.
Sidak BRG dilakukan untuk mencegah kebakaran lahan gambut di Riau yang bisa menimbulkan bencana kabut asap.