TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengungkapan kasus obat palsu dan kedaluwarsa sepekan terakhir kembali jadi sorotan.
Rantai obat palsu dan kedaluwarsa seakan tak dapat diputus dan semakin mudah didapatkan.
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai, hingga kini belum ada efek jera yang dibuat para stakeholder.
DPR pun menilai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkesan hanya fokus pada penindakan semata, tetapi tidak pada level pencegahan peredaran. (*)
>