Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNNEWS.COM, REMBANG -- Kehebohan misteri kabar Kasrin si tukang becak di Rembang yang berangkat haji mulai terkuak.
Kasrin (59) tukang becak, yang biasa mangkal di depan Masjid Jami' Lasem Rembang Jateng itu, dikabarkan berangkat haji meski tanpa prosedur pendaftaran di Kemenag.
Bahkan hingga Rabu (14/9/2016) Kasrin dikabarkan masih berada di Mekkah Arab Saudi sebagaimana jemaah haji lainnya.
Tribun Jateng mendatangi rumah Kasrin di Dukuh Gembul, Desa Sumberejo, Kecamatan Pamotan, Selasa (13/9/2016) ditemui oleh Istiqomah (32), anak bungsu pasangan Kasrin (59) dan Jumiati (54).
Istiqomah memaparkan kronologi bagaimana Kasrin ayahnya berangkat haji, siapa yang mendaftarkan, siapa yang membiayai, bagaimana kondisi berangkat dari Rembang menuju Asrama Haji Donohudan Boyolali dan lain sebagainya.
Bahkan menurut Istiqomah, Kusrin sekarang di Arab Saudi sedang berkurban seekor unta, untuk tujuh orang.
Melalui telepon, Kasrin memberitahu Istiqomah, tentang nama-nama siapa saja yang berkurban.
Istiqomah menyebut ada nama Kasrin dan Bu Indi.
Nama Bu Indi, disebut oleh Istiqomah, menurut Kasrin yang memberitahu kepadanya, bahwa Bu Indi adalah sosok perempuan yang memberangkatkan Kasrin naik haji.
Bu Indi adalah pelanggan naik becak Kasrin selama 8 tahun.
Selama itu pula, Kasrin tak pernah mau menerima ongkos atau bayaran naik becak dari Bu Indi, semasa sekoleh SMP dan SMA.
Ketika di rumah Kasrin yang sederhana ini, Istiqomah memaparkan bagaimana ayahnya berangkat haji.
Meski, anggota keluarga tak pernah diberitahu siapa itu Bu Indi. Bahkan sudah mencari alamat Bu Indi namun tak jumpa juga.