TRIBUNNEWS.COM, GARUT - 3 Hari paskaterjadinya banjir bandang di Garut, Jawa Barat, ratusan warga yang rumahnya hancur diterjang banjir menempati ruko sebagai lokasi pengungsian.
Selain kotor dan penerangan yang seadanya, mereka pun harus berdesak-desakan di lokasi pengungsian.
Sebanyak 430 warga korban yang selamat terpaksa harus berdesakan menempati bangunan ruko yang kumuh dan kotor.
Selain rumahnya rata dengan tanah, harta benda dan pakaian mereka hanyut terbawa banjir.
Kini warga yang mengungsi berharap bantuan pemerintah setempat terutama untuk kebutuhan selimut dan tikar serta adanya bantuan untuk kebutuhan anak-anak yang masih balita.
>