News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengakuan Muncikari Maya yang Menjajakan 19 Gadis Muda lewat BBM

Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG -- Petugas Subdit IV Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung menangkap muncikari bernama Maya P Wulandari.

Maya ditangkap karena diduga sebagai muncikari 19 gadis muda.

Para gadis muda itu dijual kepada pelanggan untuk berhubungan intim.

Medianya melalui media sosial. Maya memajang foto para perempuan tersebut di media sosial.

Foto tersebut disertai promosi jasa hubungan badan dengan para perempuan tersebut.

Maya mengaku baru dua bulan menjalani bisnis esek-esek via media sosial.

“Saya gunakan aplikasi blackberry messenger (BBM),” ujarnya saat diwawancarai di ruang Subdit IV Renakta, Selasa (27/9/2016).

Keterlibatan Maya dalam bisnis ini berawal dari keisengan. “Awalnya hanya iseng,” ucap dia.

Ini bermula ketika ada temannya bekerja sebagai "wanita malam" meminta dicarikan tamu dengan alasan sedang tidak punya uang.

“Mereka tahu saya banyak teman orang berduit,” ujar dia.

Menurut Maya, niatnya hanya ingin menolong temannya itu agar bisa mendapatkan uang.

Maya pun menawarkan temannya tersebut kepada teman-teman lelakinya.

Rupanya itu berhasil. “Saya waktu pertama kali tidak dapat uang karena niatnya hanya bantu teman,” ujar dia.

Melihat ada potensi mendapatkan uang, Maya tergiur. Dari situlah, ia mulai menggeluti bisnis esek-eseknya.

Beberapa teman perempuannya meminta Maya untuk mencarikan pelanggan.

Jadilah 19 perempuan yang berada di bawah naungan Maya.

Menurutnya, 19 perempuan itu adalah temannya yang memang pekerjaannya menjajakan tubuhnya.

“Nanti saya kasih foto perempuannya lewat BBM,” ujar Maya.

Setelah melihat foto dan ada yang tertarik, Maya mengatur tempat. Tarif satu perempuan, Maya patok Rp 1,5 juta. Maya mendapatkan fee sebesar Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.

Dalam sebulan, Maya mengaku hanya meraup untung sebesar Rp 2,5 juta. (*) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini