Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Jika sebelumnya banyak netizen yang gempar dengan video aksi Dimas Kanjeng Taat Pribadi mengeluarkan lembaran uang dari dalam bajunya.
Netizen kembali dihebohkan dengan sebuah postingan video dari akun Facebook Alfah, yang memperlihatkan aktivitas seorang pria menghamburkan uang pecahan mirip Rp 100 ribu dari sekantong plastik ke lantai.
Postingan video ini diunggah akun Alfah sekitar 13 jam lalu. Ia juga menyertakan tulisan sebagai caption di status postingannya ini.
"Kanjeng Dimas kan sudah ditangkap oleh polisi karna penggandaan uang ... Terus bagaimana dengan yg ini, uang yang diambil didalam plastik tidak habis habis, dan dilakukan di depan para Polisi..!!," tulis akun Facebook Alfah.
Dalam video berdurasi 2 menit 24 detik ini, terlihat seorang pria berpeci putih dan mengenakan syal hijau, mengeluarkan lembaran uang dengan menggunakan tangan kanan, sementara tangan kirinya memegang kantong plastik putih.
Pria ini tak mengeluarkan lembaran uang sekaligus, namun berulang kali dalam genggaman tangan kanannya.
Dari video ini pula, tampak tiga wanita menyaksikan pria ini mengelurkan lembaran uang dari genggamannya.
Di detik ke 58, tampak seorang pria lainnya berkaos hitam memegang ponsel. Setelah di durasi 1 menit 51 detik, ternyata di belakang pria berkaos hitam, masih ada lima pria lainnya yang juga turut menyaksikan aksi pria berpeci putih.
Uang dari dalam kantong plastik putih, baru benar-benar habis pada durasi 1 menit 35 detik. Saat pria berpeci menuangkan semua lembaran uang ke lantai.
Tak lama, pria berkaos mendekati pria berpeci putih, berpelukan dan kemudian bersalaman.
Pada durasi 1 menit 44 detik, anda akan melihat seorang pria berpakaian mirip seragam Polri.
Pria berpeci putih kemudian mundur ke belakang, sementara orang-orang yang menyaksikan mendekati tumpukan lembaran uang di lantai, dan kemudian menyusun setiap lembaran uang.
Seorang pria berpakaian mirip seragam Polri, benar-benar terlihat jelas pada durasi 1 menit 58 detik.