Laporan Wartawan Tirbunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memperkirakan dana yang dihabiskan menghadapi Pilkada DKI Jakarta 2017, sekitar Rp 5 miliar hingga Rp 10 miliar.
Hal tersebut disampaikan kepada para awak media di kantornya, Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2016).
Dana sebesar itu relatif kecil untuk untuk bertarung di pilkada. Sebab, kemungkinan besar ia tidak terlalu aktif melakukan kampanye.
"Kalau kita enggak ada kampanye macam-macam, hanya bayar saksi gitu yah, Rp 5 miliar sampai Rp 10 miliar cukup kali, saya kira. Kan sebagian saksi enggak mau dibayar. Terus pelatihan juga kan kita minta partai yang keluar uang," kata Ahok.
"Yang pasti saya, enggak ada uang untuk dikeluarkan. Saya kerja kan, kita enggak ada tempel spanduk, semua enggak ada," tambahnya.(*)