TRIBUNNEWS.COM, LAS VEGAS - Jalan bagi Hillary Clinton untuk menjadi presiden perempuan pertama Amerika Serikat semakin terbuka lebar setelah ia kembali memenangkan debat capres ketiga melawan rivalnya, Donald Trump.
Sejumlah jajak pendapat menyimpulkan Hillary Clinton meraup kemenangan dalam debat ini dengan perbedaan hampir dua digit.
Dalam debat capres ketiga yang berlangsung di Las Vegas, Rabu (19/10/2016) malam waktu setempat ini, Hillary Clinton dan Donald Trump bersaing sengit.
Tak seperti debat-debat sebelumnya, Hillary Clinton dan Donald Trump dipaksa untuk menjabarkan rencana kebijakan mereka tentang kepemilikan senjata api, aborsi, imigrasi, hingga ekonomi.
Salah satu momen dramatik dalam debat ini adalah ketika moderator menanyakan apakah Donald Trump bersedia menerima hasil pemilu yang kurang dari tiga pekan lagi.
Donald Trump menolak menjawab. (*)