"Pakai motornya kalau keluar," kata Zulfansyah kepada Wartakotalive.com, sore tadi.
Lalu kembali tengah malam dalam kondisi mabuk. Apabila mabuk Goxka kerap mengganggu penghuni. Dia sering menggoda perempuan di sana.
"Kami tegur dia kalau sudah mabok pasti. Reseh soalnya," kata Zulfansyah.
Kemudian tiap sepekan sekali atau dua kali, Goxka kerap membawa pekerja seks komersial (PSK) ke unitnya.
"Banyak yang dia bawa," kata Zulfansyah.
Sementara pacarnya, Fath, justru agak jarang datang ke apartemen.
Sedangkan penghuni apartemen menyebut bahwa memang ada banyak pria Afrika tinggal di sana.
Pekerjaannya sebagian besar tak jelas. Hanya ada beberapa yang kelihatan punya rutinitas normal.
Anton (60), salah seorang penghuni mengaku tak terganggu dengan keberadaan pria-pria Afrika itu.
Dia hanya mulai terganggu apabila mereka mulai mabok dan menggoda perempuan.
"Tapi banyak juga yang baik. Menyapa normal begitu ada juga. Banyak juga yang baik," kata Anton. (*)