"Bisa juga karena mulut rahimnya agak kendor jadi dia ada keluar darah dan begitu kontraksi karena ada capek fisik, mental, dan pikiran dia kontraksi dan kontraksi ini menyebabkan keluarnya darah dari mulut rahim yang dianggap sebagai haid padahal itu pendarahan," tambahnya.
Dokter Soffin pun menambahkan saat ibu hamil tidak merasakan dirinya hamil, ada tanda-tanda yang harusnya terlihat.
"Tapi mestinya itu ada tanda-tanda perutnya agak besar, sering pipis, punggungnya pegel kan mestinya gitu, itu harus ada tanda itu mestinya kelihatan," ujarnya.
Menurut dokter Soffin memang ada kasus ibu hamil yang tidak merasa dirinya sedang hamil, bahkan dokter menceritakan pengalamannya menghadapi pasien seperti itu.
"Kasus seperti itu ada, bahkan ada yang datang pada umur 5 bulan dia tidak sadar kalau ternyata dia hamil, dia sadarnya kok seperti ada tumor diperutnya," jawab Soffin.
Dokter Soffin melanjutkan dengan mengatakan kalau aneh jika sampai 9 bulan tidak merasakan hamil.
"Tapi aneh kalau sampai 9 bulan dia tidak merasakan ada janin disitu, dirahimnya tidak membesar, mesti ada rasa itu mungkin tertutup ya dia tidak merasakannya, ya itu masing-masing orang berbeda," tuturnya.
Meskipun ada seorang ibu yang melahirkan tanpa sadar dirinya hamil, namun dokter Soffin memberi penjelasan jika pasti merasakan karena sang ibu membawa beban sekitar 4-5 kilo.
"Tapi pastilah dia akan merasakan bayi yang dikandungnya itu, karena bayi itu paling tidak besarnya minimal kalau bisa lahir 9 bulan itu beratnya 2.5 kilo, itu hanya bayinya, belum ketubannya, ketuban minimal 500 gram belum plasenta 500-1000 cc jadi antara 0.5-1 kg jadi antara paling tidak dia membawa beban sekitar 4-5 kilo," ujar Dokter Soffin. (*)
(Tribunnews.com/Inza Maliana/Seli Andina)