Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Atlet Asian Para Games 2018 Dapat Suport dari Trio Olympian

Trio anggota Indonesian Olympian Association berbagai pengalaman dengan atlet Asian Para Games Indonesia di Hotel Kusuma Sahid Solo, Jumat (29/9/2018)

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Atlet Asian Para Games 2018 Dapat Suport dari Trio Olympian
ist
Dari kiri ke kanan: Wynne Prakusya, Liling Agustin dan Santia Tri Kusuma 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Trio anggota Indonesian Olympian Association (IOA), Liling Agustin (tenis meja), Wynne Prakusya (tenis), dan Santia Tri Kusuma (balap sepeda) berbagai pengalaman dengan atlet Asian Para Games Indonesia di Hotel Kusuma Sahid Solo, Jumat (29/9/2018) malam.

Dalam diskusi yang berlangsung selama 3 jam itu, mereka menceritakan bagaimana cara mengatasi perasaan demam panggung dan menghadapi lawan yang lebih diunggulkan. Dan, mereka juga menjawab berbagai pertanyaan yang muncul dalam dialog penuh keakraban dan diselingi dengan tawa.

"Soal motivasi saya tidak pernah meragukan. Sebab, saya melihat sendiri bagaimana perjuangan atlet bola basket kursi roda dalam latihan. Mereka mampu melakukan sesuatu yang belum tentu bisa dilakukan orang normal. Makanya, saya minta mereka fokus menghadapi pertandingan dan tidak perlu memikirkan sesuatu yang bisa mempengaruhi penampilan," ungkap Lingling Agustin.

Ling Ling menyakin atlet para games Indonesia bisa mencetak sejarah di Asian Para Games 2018.

"Jangan pernah ragu dan tampil penuh keyakinan pasti akan mampu meraih kemenangan sekalipun mereka lebih diunggulkan," kata Ling Ling yang menjabat sebagai Bendahara IOA.

Sementara itu, Wynne Prakusya yang merupakan peraih medali emas beregu putri Asian Games Bhusan 2002 menceritakan apa yang dilakukannya saat menjelang pertandingan.

"Saya bayangkan secara visualisasi bagaimana saya tampil menekan dan mengatasi pengembalian bola lawan dengan senjata forehand. Dan, saya tidak pernah merasa terbebani saat menghadapi lawan yang lebih diunggulkan. Faktanya, apa yang saya bayangkan itu dengan mudah saya lakukan sehingga bisa meraih kemenangan dalam pertandingan," tutur Wynne Prakusya.

BERITA REKOMENDASI

Apa yang disampaikan Lingling Agustin dan Wynne tak jauh berbeda dengan Santia Tri Kusuma.

"Saat besok tampil, sehabis sholat malam, saya mengingat secara visualisasi apa kesalahan pada perlombaan terdahulu sehingga tidak terulang kembali. Dan, saya juga suka membuka foto-foto kenangan sebelum menjadi atlet nasional dan saat naik ke podium sebagai juara. Di sini akan muncul keyakinan bahwa saya mampu meraih prestasi terbaik dan tak melihat lawan yang dihadapi," paparnya.

Ketiga Olympian ini mampu membakar semangat sekitar 50 atlet paralimpik dari berbagai cabang olahraga yang hadir. Teriakan Indonesia terus bergema di tempat dialog tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas