Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenpora Akan Beri Santunan Kepada Keluarga Atlet Paralayang yang Jadi Korban di Palu

Imam Nahrawi mengucapkan bela sungkawa dan turut berduka cita atas meninggalnya beberapa atlet Paralayang Indonesia akibat korban gempa dan sunami

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Kemenpora Akan Beri Santunan Kepada Keluarga Atlet Paralayang yang Jadi Korban di Palu
tribunnews.com/abdul majid
Menteri Pemuda dan Olarhraga (Menpora), Imam Nahrawi mengucapkan bela sungkawa dan turut berduka cita atas meninggalnya beberapa atlet Paralayang Indonesia akibat korban gempa dan sunami di Palu, Sulawesi Tengah. Dok: Kemenpora 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olarhraga (Menpora), Imam Nahrawi mengucapkan bela sungkawa dan turut berduka cita atas meninggalnya beberapa atlet Paralayang Indonesia akibat korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.

Hal itu disampaikan Menpora pada jumpa pers yang dihadiri pula oleh Ketua Umum Paralayang Indonesia Wahyu Yudha, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Mulyana, Staf Khusus Tomy Kurniawan dan Anggia Ermarini di Media Center, Kemenpora, Selasa (2/10/2018).

“Kami keluarga besar Kemenpora dan Paralayang Indonesia benar-benar berduka cita atas korban meninggalnya atlet paralayang Indonesia di saat kejadian gempa dan sunami. Diantara korban tersebut, dua diantaranya atlet pelatnas Paralayang Indonesia di Asian Games 2018 kemarin. Sejak hari Jumat kehilangan kontak dengan tujuh atlet Paralayang yang menginap di Hotel Roa-Roa, dan tujuh atlet tersebut yakni Petra Mandagi, Ardy Kurniawan, Gleen Mononutu, Reza Kambey, Lee Dun Chin, Franky Kowas, Fahmi,” kata Menpora dengan menjelaskan kronologisnya.     

“Pada 1 Oktober ditemukan dua jenazah Petra Mandagi dan Gleen Monomutu, tanggal 2 Oktober jam 10,00 atau tadi pagi. Tim evakuasi gabungan berhasil menemukan dua jenasah Ardy Kurniawan yang merupakan salah satu punggawa Asian Games dan Franky Kowas. Mereka yang belum ditemukan yakni, Reza Kambey, Fahmi, atlet asala Korea Selatan Li Dong Jin,” tambahnya.  

Saat ini Kemenpora beserta seluruh jajaran masih terus aktif untuk melakukan komunikasi dengan tim Paralayang yang ada di sana. Bahkan Kemenpora sendiri akan mengecek bagaimana dampak terhadap atlet PPLP yang ada di Sulawesi Tengah.

“Pemerintah dan pengurus Paralayang akan memberikan hak-hak para atlet, sekaligus kita akan memberikan tali asih atau santunan kepada keluarga. Kita juga akan memberikan santunan kepada atlet PPLP yang menjadi korban di sana. Kita mohon kepada Allah SWT semoga semua almarhum atlet kita diterima disisi Allah,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas