Ada 11 Atlet yang Tak Lolos Tahap Klasifikasi Jelang berlaga di Asian Para Games 2018
Direktur Klasifikasi Inapgoc, dr Christofer mengatakan bahwa ada 11 atlet yang tidak lolos pada tahap klasifikasi yang dilakukan jelang berlaga di Asi
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Klasifikasi Inapgoc, dr Christofer mengatakan bahwa ada 11 atlet yang tidak lolos pada tahap klasifikasi yang dilakukan jelang berlaga di Asian Para Games 2018.
Pernyataan itu ia katakan dalam jumpa pers mengenai klasifikasi dan medali di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (5/10/2018).
“Sampai tadi jam 12 ada 11 atlet tak bisa ikut (not eligible) itu berarti minimal disabilitasnya tak terpenuhi. Kalau ditanya apa saja, tiap sport beda-beda, ada skoringnya berdasarkan fungsi saat dia bermain,” kata dr Christofer.
11 atlet yang tidak lolos tersebut yakni 2 dari tenis meja, 1 voli duduk, 1 renang tuna netra, 1 renang (physical impairment), 2 atletik (tuna netra), 1 goalball (visual), 3 judo (visual).
Dari 11 atlet yang tidak lolos tersebut, dr Christofer pun mengatakan dua diantaranya merupakan atlet Indonesia.
Lebih lanjut Dr Christofer pun menjelaskan secara singkat mengenai mekanisme jika ada protes mengenai hasil kualfikasi yang telah dilakukan sejak tanggal 2 Otober hingga berakhir hari ini.
“Protes hanya bisa dilakukan oleh CdM atau Wakil CdM. Mereka harus isi formulir protes yang kemudian membanyara 200 USD. Protes harus dilakukan setelah pengumuman,” ujarnya.
Asian Para Games 2018 yang mempertandingkan 18 cabang olahraga dan diikuti 43 negara akan dimulai pada Sabtu (6/10/2018).
Sebagai tanda awal, upacara pembukaan pun akan dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada malam harinya.