Jaga Pasokan Listrik Selama Asian Para Games, Ini yang Dilakukan PLN Disjaya
PLN Disjaya juga menyiapkan 600 personel tim siaga untuk memastikan supply listrik aman sampai akhir penyelenggaraan acara.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang pelaksanaan Asian Para Games 2018, PLN Regional Jawa Bagian Barat melaksanakan apel siaga pada Jumat (5/10) di Lapangan Apel PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (Disjaya).
Ini dilakukan sebagai wujud komitmen dalam menjaga kehandalan pasokan listrik di 18 venue pertandingan, 2 venue latiham, 1 kawasan wisma atlet, dan lokasi strategis lainnya yang berada di DKI Jakarta.
Pasokan listrik untuk gelaran olahraga terbesar se-Asia untuk para atlet difabel ini bersumber dari 21 Gardu Distribusi dari 22 Gardu Induk dengan minimal 2 sumber/jalur pasokan berbeda yang dilengkapi dengan ACO (Automatic Change Over) untuk memindahkan pasokan listrik secara otomatis apabila salah satu sumber pasokan mengalami gangguan.
PLN Disjaya juga menyiapkan sejumlah 16 unit Power Bank Express Power Service dengan total kapasitas 6.730 kVA untuk melayani additional power, 28 unit UPS (Uninterruptible Power Supply) dengan total kapasitas 5.470 kVA sebagai pasokan cadangan apabila terjadi gangguan pada sumber utama dan cadangan agar pasokan listrik untuk critical load tetap terjaga.
PLN Disjaya juga menyiapkan 600 personel tim siaga untuk memastikan supply listrik aman sampai akhir penyelenggaraan acara.
Baca: PLN Disjaya Luncurkan Layanan Satu Pintu di 16 Gerai
“Kami berkomitmen mengawal kesuksesan Asian Para Games 2018 dengan cara menjaga keandalan pasokan listrik sehingga ajang olahraga terbesar se-Asia untuk para atlet difabel ini dapat berjalan dengan lancar,” kata M Ikhsan Asaad, General Manager PLN Disjaya dalam keterangan pers, Jumat (5/10/2018).
Kapasitas daya mampu pasokan listrik di DKI Jakarta sendiri mencapai 11.550 MW sedangkan beban puncak pada saat pelaksanaan Asian Para Games 2018 diperkirakan mencapai 4.841 MW.
Hal ini menunjukkan bahwa pasokan listrik DKI Jakarta berada pada posisi surplus dan masyarakat dihimbau untuk tidak mengkhawatirkan kekurangan pasokan listrik pada saat perhelatan Asian Para Games 2018 dilaksanakan.
Masih dalam rangkaian persiapan keandalan pasokan listrik Asian Para Games 2018, PLN juga mengadakan Doa Bersama Yatim Dhuafa untuk kelancaran pasokan listrik Asian Para Games 2018 serta untuk mendoakan saudara sebangsa dan setanah air yang sedang ditimpa musibah di Sulawesi Tengah.
Dalam kesempatan doa bersama ini, Yayasan Baitul Maal PLN Disjaya juga menyalurkan bantuan sebesar Rp 150 juta rupiah untuk meringankan beban masyarakat korban bencana di Sulawesi Tengah.