TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia memang terkenal dengan keramahan masyarakatnya, hal itu jadi salah satu daya tarik warga asing yang berkunjung ke Indonesia.

Keramahan tersebut juga dirasakan pelatih tim para renang Kazakhstan, Sattar Beisembayev, yang kini tengah mengikuti ajang multi event olahraga terbesar se-Asia, bagi penyandang disabilitas, yakni Asian Para Games 2018.

Beisembayev mengaku menikmati kekariban yang diberikan oleh masyarakat Indonesia.

Menurutnya, semua orang di Indonesia selalu melempar senyum, beda halnya ketika ia berada di negara lain.

"Menyenangkan datang ke Indonesia, saya menikmati berada di sini. Sejauh ini saya suka negara ini. Apalagi masyarakat yang hadir di ajang ini sangat bersahabat, mereka selalu tersenyum dan suka menyapa" kata Beisembayev usai menemani timnya latihan di Stadion Aquatic, Sabtu (6/10/2018).

Hanya, ia agak mengeluhkan cuaca di Indonesia yang sedikit panas.

sebab hal itu membuat timnya harus sedikit beradaptasi dengan kondisi di sini.

“Walau begitu, di sini cukup panas cuacanya. Pemain kami harus melakukan aklimatisasi cuaca, untung kami bermain indoor. Tapi tak masalah, kami tetap targetkan banyak mendali,” ujar Beisembayev.

Di cabor para renang itu sendiri, Kazakhstan dipastikan bakal menurunkan 20 atlet.

Jika dikalkulasikan, 14 atlet akan tampil untuk kategori putra dan sisanya kategori putri.