Pijat ThisAble Manjakan Jurnalis Asian Para Games 2018
Asian Para Games 2018 bukan hanya panggung bagi atlet para penyandang disablitas. Namun, ajang ini juga sebagai tonggak para penyandang disabilitas
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asian Para Games 2018 bukan hanya panggung bagi atlet para penyandang disablitas. Namun, ajang ini juga sebagai tonggak para penyandang disabilitas lainnya untuk menunjukkan bahwa mereka juga bisa.
Cerminan itu pun terlihat di area Main Press Center (MPC) atau tempat bekerja bagi para jurnalis peliput Asian Para Games di GBK Arena, Senayan, Jakarta.
Gerai pijat khusus bagi para jurnalis bernama ThisAble Enterprise itu siap memanjakan para jurnalis secara cuma-cuma alias gratis. Mereka melayani para junrnalis dari Pukul 09.00 – 21.00.
“Di sini yang terapis ada lima orang. Mereka rata-rata memang disabilitas. Ada yang full tuna netra ada juga yang lowvision,” kata Ahlun, penanggung jawab gerai ThisAble kepada Tribunnews.
Di ruangan berukurkan 2x7 meter itu, mereka berkerja memberikan kebugaran bagi setiap jurnalis yang datang. Metode pemijatan pun dibagi menjadi dua.
Jika hanya ingin menghilangkan pegal di bagian kepada dan leher, bisa dilakukan sambil duduk saja. Tapi jika merasa pegal di seluruh tubuh, Anda disarankan untuk mencoba yang berbaring.
“Kalau setiap hari kita bawa lima orang (terapis). Setiap pemijatan itu kira-kira 10-15 menit. Kita khusus relaksasi saja, bisa berbaring dan duduk,” ujar Ahlun.
Salah satu jurnalis media online Indonesia, Adit mengaku sangat nyaman dengan pelayanan dari para terapis. Selain itu, hasil pijatannya pun membuatnya lebih segar dan siap meliput Asian Para Games.
“Pijatannya enak banget. Tadi saya dipijat sama Pak Anto, dia tuna netra, tapi tahu titik-titik yang pegal. Pokoknya enak deh, Pak Anto sama terapis yang lain ramah-ramah,” ujar Adit.
ThisAble Enterprise ini ternyata dimiliki Angkie Yudistia, seorang gadis tuli yang bergelar S2 dan kini berkerja di perusahaan multinasional. Bahkan, Angkie telah menerbitkan dua buku inspiratif yakni Perempuan Tuna Rungun Menembus Batas dan Setinggi Langit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.