Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perjuangan Yayang Gunaya Hingga Tampil di Asian Para Games 2018: Kecelakaan Sempat Bikin Terpuruk

"Awalnya saya atlet normal, pas tahun 2013, masih SMA saya mengalami kecelakaan motor. Dari situ saya sudah tidak bisa apa-apa lagi"

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Perjuangan Yayang Gunaya Hingga Tampil di Asian Para Games 2018: Kecelakaan Sempat Bikin Terpuruk
Tribunnews/Abdul Majid
Atlet para-tenis meja Indonesia, Yayang Gunaya setelah meraih kemenangan atas atlet asal Yordania, Nidal Abudalbouh dengan skor 3-0 di Allianz Ecovention, Ancol, Jakarta, Minggu (7/10/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tampil di Asian Para Games 2018 menjadi ajang paling tertinggi yang pernah Yayang Gunaya ikuti.

Atlet penyandang disabilitas dari cabang olahraga tenis meja itu pun mengaku sangat bangga dan siap memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

Yayang sapaan akrabnya pada mulanya adalah atlet tenis meja biasa. Hingga akhirnya ketika ia masih duduk di bangku SMA tepatnya pada 2013 silam takdir pun berkata lain.

Yayang mengalami kecelakaan motor dan divonis tak bisa berjalan seperti biasa lagi. Di dalam pangkal pahanya kini sudah terdapat pen sebagai penyanggah, dan kini untuk menunjang aktifitasnya Yayang harus mengenakan kursi roda.

 “Awalnya saya atlet normal, pas tahun 2013, masih SMA saya mengalami kecelakaan motor. Dari situ saya sudah tidak bisa apa-apa lagi. Kaki saya sudah pakai pen,” cerita Yayang kepada Tribunnews saat ditemui di Venue Tenis Meja di Allianz Ecopark, Ancol, Jakarta, Minggu (7/10/2018).

Baca: Budiman Sudjatmiko Tantang Debat Fadli Zon, Fahri Hamzah, Rocky Gerung hingga Dahnil Anzar

Insiden tersebut pun sempat membuat Yayang terpuruk. Selama satu tahun Yayang tak berani keluar dari rumah.

BERITA REKOMENDASI

Namun, Ibunda Yayang terus berusaha meyakininya. Pria asal Garut itu pun kemudian diajak Ibundanya menonton pertandingan-pertandingan khusus penyandang disabilitas.

Dari situ lah, niat dan semangat Yayang kembali tumbuh. Yayang mulai berani keluar dan kembali menekuni cabor tenis meja.

“Saya dulu sempat pesimistis. Satu tahun tidak keluar rumah. Tapi mama selalau nyemangati aku, dia kasih lihat olahraga disabilitas dan dari situ aku mulai berani,” ujar Yayang.

Baca: TERPOPULER: Jual Saham Saratoga Sandiaga Uno Beli Surat Utang Negara, Terungkap Tujuan Sebenarnya

Tekad dan semangat Yayang pun mengembalikan ia kembali ke arena pertandingan. Sejumlah kejuaraan nasional pun kerap ia ikuti salah satunya Pekan Paralimpiade Nasional XV 2016 di Bandung.

Dan kini, Yayang pun tampil di Asian Para Games 2018 di nomor single pada klasifikasi TT4 atau khusus pengguna kursi roda.


“Bangga banget bisa tampil di sini. Targetnya pengin kasih yang terbaik saja, karena ini event internasional perdana saya,” kata Yayang.

Pada laga kedua yang dihelat di Allianz Ecopark, Minggu (7/10/2018) Yayang tampil mengesankan ia berhasil  menaklukkan atlet asal Yordania, Nidal Abudalbouh dengan skor 3-1.

Dengan begitu, Yayang sudah bisa dipastikan lolos ke babak selanjutnya lantaran pada hari sebelumnya Yayang menang lawan saat menghadapi atlet asal Jepang, Hiroki Sakazaki dengan skor 3-0.

Namun, penentuan juara grup akan kembali tersaji pada siang ini saat Yayang mengahadapi atlet Korea Selatan, Kim Junggil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas