Cerita Ibu Elsa Maris yang Dampingi Sang Anak Selama Pelatnas Hingga Sukses Raih Emas
Elsa yang mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Solo sejak Januari lalu membuat Hazada harus ikut menemani sang putri.
Penulis: wahyu firmansyah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elsa Maris menyumbangkan emas keenam untuk Indonesia di cabang olahraga Tenpin Bowling Asian Para Games 2018.
Elsa berhasil memenangkan enam set Tenpin Bowling kategori Tunggal Putri TPB4.
Elsa memimpin dengan raihan skor 1186 dan berhak mendapatkan medali emas, diperingkat kedua Diane Neo Pei Lin dengan skor 1033 dan peringkat ketiga diraih oleh atlet asal Korea Kim Yuna dengan skor 1003.
Kemenangan ini tak lepas dari peran sang ibu yang selalu mendukung anaknya. Hazada selalu berada di sisi putrinya bahkan jauh sebelum pertandingan.
Elsa yang mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Solo sejak Januari lalu membuat Hazada harus ikut menemani sang putri.
"Dia dari Januari sudah masuk pelatnas dalam 9 bulan ini setiap hari latihan kecuali hari minggu aja," ujar Hazada saat ditemui Tribunnews.com di Jaya Ancol Bowling Center, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (9/10/2018).
Bahkan Hazada rela untuk tinggal di kos demi menemani sang putri.
"Kalau Elsa kan sama saya lebih ngerti bahasa saya jadi harus saya dampingin dia terus jadi selama pelatnas saya ikut dia di Solo dia tinggal di hotel saya di kos," katanya.
Setiap pagi Hazada selalu berangkat untuk menemui putrinya di Hotel yang kemudian menemani selama latihan hingga malam hari.
"Sampai sembilan bulan sampai full. Pagi, Senin sampai Jumat dia latihan, Sabtu libur Minggu terus," ujarnya.
Selama masa pelatnas Hazada menganggap banyak pelajaran dan motivasi yang didapatkan oleh Elsa.
"Pelatih juga kasih dia satu motivasi yang bagus sama belajar akurasi yang tepat jadi lemparannya tidak meleset," katanya.
Kemenangan Elsa ini menambah raihan emas Indonesia. Saat ini Indonesia telah meraih 6 emas, 11 perak, dan 16 perunggu.