Indonesia Berlaga di Team Sprint Para-Cycling, Jakarta International Velodrome Dipadati Suporter
Hampir seluruh kursi yang tersedia di dua tribun terisi oleh para suporter baik dari Indonesia maupun suporter dari negara lain.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jakarta International Velodrome (JIV), Kamis (11/10/2018) sore terlihat mulai dipenuhi para suporter yang ingin menyaksikan perlombaan para-cycling secara langsung.
Hampir seluruh kursi yang tersedia di dua tribun terisi oleh para suporter baik dari Indonesia maupun suporter dari negara lain.
Suporter Indonesia terlihat mendominasi, kedatangan mereka untuk mendukung tim Indonesia yang dihuni M Fadli, Marthin Losu dan M Habib Shaleh.
Ketiga pebalap sepeda itu turun di nomor team sprint untuk memperebutkan medali perunggu.
“Indonesia, Indonsia,” teriak ratusan suporter yang ada di Velodrome.
Sepanjang perlombaan suporter Indonesia tak henti-hentinya meneriaki dukungan kepada atlet Indonesia.
Bahkan, di antara mereka ada yang membawa spanduk untuk menyemangati Sri Sugiyanti.
Selain Fadli dkk. Pebalap sepeda lainnya yang turun di ajang ini yakni Sri Sugiyanti di nomor Women’s B Individal Pursuit untuk merebutkan medali emas.
Namun, Sri Sugiyanti gagal meraih medali emas setelah dikalahkan atlet Malayasia, Nur Alia Syafinaz dengan catatan waktu 4.00.688 berbanding 4.02.205.
Selain itu, suporter Indonesia juga terus mendukung pebalab lainnya yakni Herman Halawa di nomor Men’s B Individal Pursuit untuk merebutkan medali perunggu, dan Asih Riei Dwi yang juga memperebutkan medali perunggu di nomor Women’s C2-5 Individual Pursuit.