Jendi Pangabean dan Syuci Indriani Berpeluang Tambah Medali Emas Indonesia Lewat Para-Renang
Jendi yang turun di nomor gaya bebas 50 meter putra klasifikasi S9 memiliki peluang lebih besar meraih emas
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua Paralympian Indonesia, Jendi Pangabean dan Syuci Indriani berpeluang besar tambah medali emas di hari terakhir final cabor Para-Swimming Asian Para Games 2018, Jumat (12/10/2018) malam.
Jendi yang turun di nomor gaya bebas 50 meter putra klasifikasi S9 memiliki peluang lebih besar meraih emas usai mencatatkan waktu paling cepat 28,46 detik pada heat (kualifikasi) 2, yang berlangsung pukul 11.03 WIB siang (12/10) tadi.
Pria kelahiran Sumatera Selatan itu unggul 1,46 detik lebih cepat dari Paralympian Korea Selatan Yonghwa Kwon di posisi kedua dengan waktu 29,92 detik.
Di belakangnya, menyusul atlet lain dari Indonesia, Rino Saputra menguntit di posisi ketiga dengan 30,28 detik.
Kembali diunggulkannya Jendi, tak lain karena pencapaian dia sebelumnya yang sukses sumbang emas bagi Indonesia di nomor gaya punggung 100 meter putra klasifikasi S9 Kamis (11/10) kemarin.
Apalagi dengan pencapaian catatan waktu tercepat yang dia bukukan pada heat dua nomor gaya bebas 50 meter putra.
Sementara wanita kelahiran Riau, Syuci Indriani yang turun di nomor gaya ganti 200 meter putri (SM14) mencatatkan waktu tercepat kedua (2 menit 40,52 detik) dalam heat dua. Atlet Hongkong Yui Lam Chan menduduki posisi pertama (2 menit 40,22 detik), sedangkan Mami Inoue dari Jepang tempati urutan ketiga (2 menit 40,53 detik).
Syuci pun juga diunggulkan pada laga final nanti. Sebab dia memiliki andil menambah pundi emas Indonesia ketika juara di nomor gaya dada 100 meter putri klasifikasi (SB14), Rabu (10/11) kemarin.
Saat itu Syuci mencatatkan waktu 1 menit 23,95 detik. Unggul 0,02 detik dari pesaing terdekatnya asal Jepang Mai Deguchi yang mencatatkan waktu 1 menit 23,97 detik.