Jika Aturan Hijab Belum Berubah, Miftahul Jannah Ingin Jadi Atlet Catur
Atlet judo tunanetra Indonesia, Miftahul Jannah bersama kedua orang tua dan saudara kandungnya, Senin (15/10/2018) pagi tiba di Bandara Sultan Iskanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet judo tunanetra Indonesia, Miftahul Jannah bersama kedua orang tua dan saudara kandungnya, Senin (15/10/2018) pagi tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Aceh Besar.
Kepulangan gadis asal Aceh ini disambut kalungan bunga oleh istri Plt Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati dan sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Aceh.
Usai prosesi pengalungan, Miftah bersama keluarganya menuju ke ruangan VVIP Bandara SIM untuk sarapan pagi dan silaturahmi.
Baca: Bea Cukai dan Aparat Hukum Gagalkan Penyelundupan Sabu di Sumatera Utara dan Kalimantan Utara
Dalam sesi wawancara singkat dengan wartawan, miftah mengungkapkan keinginannya untuk menjadi atlet catur jika peraturan penggunaan jilbab belum di rubah di tingkat internasional.
Kedatangan Miftah juga didampingi oleh kedua sahabatnya dari Universitas Pasundan Bandung, Melinda dan Sultan.
Baca: Cekcok soal Orderan Makanan, Driver Ojol Dikeroyok Konsumen
Mereka mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyambut kedatangan mereka dengan baik.
Sementara itu, istri Plt Gubernur Aceh Dyah Erti Idawati mengaku bangga atas sikap Miftah untuk mempertahankan hijabnya.
Menurutnya sosok Miftahul Jannah telah menampilkan sikap wanita Aceh sesungguhnya.(*)