Hoo Suyandhana : Kreativitas adalah Kunci Keberhasilan Sebuah Bisnis
Kondisi pasar dan masyarakat yang berubah tidak membuat Hoo Suyandhana Raharjo pantang mundur.
Editor: Andrei Bhayu
Kondisi pasar dan masyarakat yang berubah tidak membuat Hoo Suyandhana Raharjo pantang mundur. Baginya, menemukan solusi terbaru dengan sekreatif mungkin merupakan sebuah keharusan. “Sebagai pebisnis, ketika menemukan masalah jangan mau menyerah sama keadaan. Harus terus putar otak mencari ide bagaimana mencari jalan keluar terbaik,” tegas Hoo.
Hoo adalahseorang pedagang baju yang memulai bisnisnya di Pasar Atom, Surabaya, sejak akhir tahun 1970-an dengan nama Toko Lestari Indah. Usahanya ini mulai berkembang pesat pada tahun 1987 karena kompetitormasih sedikit dan kondisi ekonomi yang cukupkondusif sehingga masyarakat banyak berbelanja pakaian. Spesialisasi Hoo adalah baju Muslim yang banyak digemari masyarakatJawaTimurdan Madura sertaluarJawa bahkan hingga MalaysiadanTimur Tengah.
Namun sayang, seiring perkembangan zaman dan persaingan bisnis yang semakin sengit, Hoo mulai merasakan dampaknya. Dulu margin keuntunganbisamencapai 200%, saat ini, hanya bisa mengambil keuntungan maksimal 30%. Itupun di musim-musimtertentu, sepertimenjelangIsulFitri.Oleh karena itu, Hoo mencari ide agar tetap bisa mempertahankan bisnis yang telah dibangunnyasejakpuluhan tahunlaluitu.
Salah satu langkah beraniyang diambilnyayang belumbanyakdiikutipelakubisnis di Surabaya kalaituadalah dengan membuka toko baru di daerah Tanah Abang, Jakarta, pada tahun 2005yang hinggakinimasihbertahandandikelolaolehanaknya. TanahAbang ini dipilihnya karena merupakan pusat grosir pakaian terbesardi Indonesiabahkan Asia Tenggara. “Pasar Atom sudah mulai banyak saingan di Surabaya. Memang saya membuka toko lagi di dekat Pasar Atom untuk khusus menjual grosiran, tapi saya memandang perlu untuk membuka toko di Tanah Abang,” jelasnya.
Strategi yang diterapkan pun berbuah manis,omzet penjualan terus meningkat seiring perkembangan waktu. Penopangnya adalah harga pakaian yang dijual terbilang murah. Alasannya karena bahan baku dan model diproduksisendiri. “Saya beranibersaing, masihmenang jauh kalau masalah harga dengan kualitas yang juga bagus,” tutur Hoo.
Strategi lainnya adalah dengan memproduksi sendiri barang yang dijual. Hooberkongsidenganrekannyamembangunsebuah pabrik di sebuahdesa pusat garmen di China yang mulai beroperasitahun 2010 lalu.Hoodanrekannya, investor lokaltersebut, sama-sama memegang kepemilikan saham sebesar 50% di pabrikgarmen yang merekabangun.
Model pakaian yang dibuat pabrik ini ditentukan oleh Hoo karena dia lebih mengetahui modelyang akan laku dijual. Selukbelukpengalamanberbisnisgarmenitu pulayang diturunkan Hoo kepada anaknya.Salah satunyajelimelihatselerapasar.Mampu memilih dan mengetahui model yang disukai oleh masyarakat karena tanpa itu pakaian yang dijual tak akan dilirik pembeli.
“Intinya adalah kreativitas dan kerja keras. Dua prinsip ini yang terus saya pegang ketika berbisnis. Jika kita mau melakukan kedua hal itu, kita pasti bisa melewati masalah yang datang silih berganti,” ujarnya.
Alat Pembayaran Menggunakan BCA
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) merupakan salah satu bank terbesar dan memiliki jutaan nasabah yang tersebar di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, menurut Hoo, menggunakan fasilitasBCA sebagai pilihan alat pembayaran mutlak diperlukan.
“Transfer pembayaran yang mencapai puluhan bahkanratusan juta pasti menggunakan BCA. Bisa dikatakan hampir semua pembeli saya merupakan nasabah BCA, saya juga menggunakan BCA. Keuntungannya, mudah sekali melakukan transaksi pembayaran. Lagipula tak perlu terkena biaya transfer yang akan dikenakan jika melakukan transfer dari bank yang berbeda,” ujar Hoo.
Selain transfer, Hoo juga memasang mesin Electronic Data Capture (EDC) BCA di toko-tokomiliknya. Dengan adanya mesin ini, pembayaran menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien karena tak perlu lagi menggunakan uang tunai. Selainmemudahkanpengelolaanuang cash, pedagangjugaterhindardarikemungkinanmendapatkanuangpalsu.Dan bagi pembeli juga menjadi lebih aman karena tak perlu berisiko membawa uang tunai dalam jumlah banyak, cukup dengan membawa sebuah kartu.
Hoo merupakan nasabah setia BCA sejak puluhan tahun lampau. Berbagai solusi yang diberikan oleh BCA juga telah digunakan oleh Hoo untuk memenuhi kebutuhan yang dimilikinya, seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Hal ini sesuai dengan komitmen BCA untuk terus memberikan yang terbaik dalam memenuhi setiap kebutuhan masyarakat melalui solusi-solusi yang ditawarkan.
Solusi-solusi tersebut pun dapat dengan mudah ditemukan di www.bca.co.id atau bertanya kepada customer service melalui Halo BCA di 500888 atau (021) 500888 via ponsel. Bisa juga melalui Twitter dengan mention akun @HaloBCA. Semua layanan ini bisa kita dapatkan kapan saja dan dimana saja.
BCA Senantiasa di Sisi Anda