Lion dan Batavia Dinilai Belum Siap Layani Angkutan Haji
Kemenhub menilai PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) dan PT Metro Batavia (Batavia Air) belum siap melayani angkutan haji 2010.
Editor: Juang Naibaho
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bakti S Gumay, ketidaksiapan dua maskapai itu bisa dilihat dari keterbatasan armada yang digunakan untuk melayani rute Jakarta-Riyadh-Jeddah saat ini.
"Lion dan Batavia masing-masing menggunakan dua pesawat untuk melayani penerbangan reguler. Kalau mau ikut menerbangkan haji, jangan sampai regulernya terganggu. Mereka mungkin bisa melakukannya kalau menyewa pesawat khusus haji atau melakukan kerjasama dengan maskapai lain. Kalau bisa seperti itu silahkan saja," kata Herry, di Jakarta, Senin (17/5/2010).
Herry mengatakan, jumlah penumpang alias jemaah yang diterbangkan ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji tidak sedikit. Menurutnya, setiap tahun Pemerintah Arab Saudi menyediakan kuota setidaknya 230.000-an jemaah dari Indonesia, termasuk yang menggunakan fasilitas ONH Plus.
Sementara jumlah jemaah haji reguler tahun ini diperkirakan 191.174 orang. Karena itu dibutuhkan maskapai yang benar-benar siap melayani angkutan haji.(*)