Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Krisis Utang, Persoalan Pertama Dalam Pidato Presiden SBY

Persoalan pertama yang diangkat Presiden SBY dalam pidatonya adalah situasi perekonomian global

Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Yudie Thirzano
zoom-in Krisis Utang, Persoalan Pertama Dalam Pidato Presiden SBY
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Presiden SBY 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-66 RI. di Gedung DPR, Selasa (16/8/2011). Persoalan pertama yang diangkat Presiden SBY dalam pidatonya adalah situasi perekonomian global yang dibayangi ancaman krisis akibat krisis utang di sejumlah negara maju.

"Saat ini, dunia menghadapi situasi global yang tidak menentu, di antaranya adalah krisis utang di beberapa negara Eropa dan guncangan perekonomian Amerika Serikat, krisis politik di beberapa negara kawasan Timur-Tengah dan Afrika Utara, masih belum pulihnya perekonomian Jepang pasca-Tsunami dan bencana reaktor nuklir serta fluktuasi harga komoditas dunia, terutama pangan dan energi," ujar Presiden SBY.

Di dalam negeri, meskipun stabilitas politik tetap terjaga dan pertumbuhan ekonomi terus membaik, lanjut SBY, namun Indonesia harus sigap dan tetap siaga. "Seluruh jajaran pemerintah telah saya minta untuk meningkatkan kewaspadaan, agar dampak negatif dari memburuknya situasi perekonomian global dapat kita antisipasi dengan cermat," lanjutnya.

Presiden mengatakan bahwa semua instrumen kebijakan untuk menghadapi krisis telah berada di tempatnya, dan setiap saat siap untuk digunakan bila diperlukan.

"Walaupun perkembangan perekonomian di Eropa dan Amerika Serikat bukanlah kabar baik bagi dunia, kita memiliki kepercayaan diri yang cukup untuk mengatasi keadaan yang tidak menentu itu," ujar Presiden SBY.

Menurut Presiden SBY, Indonesia memiliki pengalaman mengatasi krisis global yang berlangsung sepanjang 2008 dan 2009. Melalui kerja keras semua pihak dan melalui kebijakan perekonomian dan fiskal yang tepat, Indonesia membuktikan pada dunia berhasil mengatasi dampak buruk dari krisis itu.

"Di depan sidang yang mulia ini, kita semua berharap bahwa kita akan dapat mengatasi kembali dampak buruk krisis ekonomi di dua kawasan itu. Saya percaya, pengalaman mengatasi krisis ekonomi global 2008-2009 yang dibarengi dengan kerja keras dan kerja sama di antara kita semua, akan membawa keselamatan pada negeri ini," kata SBY.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas