12.000 Kapasitas Tambahan Lion Air Tak Terpakai
Semakin banyaknya jumlah pesawat yang didatangkan oleh maskapai nasional sangat berpengaruh signifikan
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Widiyabuana Slay
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semakin banyaknya jumlah pesawat yang didatangkan oleh maskapai nasional sangat berpengaruh signifikan terhadap penggunaan kapasitas tambahan penerbangan pada musim Lebaran kali ini.
Di samping seluruh pemudik dengan pesawat telah terangkut semua, kapasitas tambahan pun masih banyak yang tidak terpakai.
Sebagai contohnya Lion Air yang telah merencanakan menambah kapasitas angkut tambahan sebesar 20.000 kursi, pada masa Lebaran ini hanya mengangkut sebanyak 8.000 kursi saja selama masa mudik dan arus balik.
Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait mengatakan, pihaknya hanya menggunakan penerbangan tambahan enam frekuensi selama empat hari menjelang Lebaran dengan daya angkut 4.800 orang. Sementara daya angkut tambahan Lion selama empat hari setelah lebaran adalah empat frekuensi per hari dengan kapasitas 3.200 orang.
"Kita mengoperasikan pesawat yang ada penumpangnya saja. Jadi walaupun kapasitas terangkut lebih sedikit dari yang disediakan itu tidak masalah," kata Edward saat dihubungi.
Menurutnya, penerbangan tambahan dilakukan pada rute-rute yang secara tradisi saat Lebaran banyak dilalui penumpang seperti Jakarta-Jogja, Jakarta-Padang, Balikpapan-Surabaya, Surabaya-Mataram dan beberapa rute lainnya.