TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk memberikan fasilitas kredit investasi senilai Rp 103,8 miliar kepada PT Hotel Indonesia Natour (HIN). Pinjaman tersebut ditujukan untuk membiayai proyek pembangunan Hotel Grand Inna Kuta, Bali.

Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai 60% dari total kebutuhan investasi pembangunan hotel yang mencapai Rp 173 miliar. Adapun tenor pinjaman tersebut adalah delapan tahun enam bulan.

Penandatanganan perjanjian pinjaman dilakukan Executive Vice President Bank Mandiri Didiek Hartantyo dan Direktur Utama HIN Intansari Abdams Katoppo serta disaksikan Direktur Commercial & Business Banking Bank Mandiri Sunarso di Jakarta, Kamis (19/7).

Direktur Bank Mandiri Sunarso menjelaskan, pihaknya berkomitmen mendukung industri pariwisata di tanah air agar dapat meningkatkan daya saing dengan destinasi pariwisata lain di kawasan regional.

Dia menambahkan, kerjasama finansial ini merupakan salah satu bentuk dukungan perseroan kepada Hotel Indonesia Natour dalam mengembangkan bisnis dan menjangkau lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Selain untuk pembangunan hotel Grand Inna Kuta Bali, kerjasama Mandiri dan Hotel Indonesia Natour juga telah direalisasikan melalui proyek pembangunan Hotel Grand Inna Muara Padang. Dalam kerjasama yang ditandatangani pada Desember 2011 tersebut, Bank Mandiri sepakat untuk mengucurkan kredit investasi sebesar Rp101 miliar.

Sebagai catatan saja, hingga Juni 2012, pembiayaan Bank Mandiri ke sektor perdagangan, restoran dan hotel telah mencapai Rp 57 triliun (unaudited), meningkat 45,9% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Khusus untuk bisnis perhotelan, kucuran kredit Bank Mandiri telah mencapai Rp 2,2 triliun, naik 19,2% dari Juni 2011. (*)

BACA JUGA: