Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Apple vs Samsung, dari Perang Pasar ke Pengadilan

Persaingan Apple dan Samsung tidak hanya di pasar, melainkan juga di pengadilan.

Editor: Dahlan Dahi
zoom-in Apple vs Samsung, dari Perang Pasar ke Pengadilan
TALKANDROID.COM
Apple vs Samsung. 

TRIBUNNEWS.COM  - Perseteruan dua raksasa manufaktur handphone dan komputer, Apple vs Samsung, makin sengit.

Persaingan Apple dan Samsung tidak hanya di pasar, melainkan juga di pengadilan.

TRIBUNnews.com memberitakan, Samsung tidak hanya mengalahkan iPhone tapi juga memecahkan rekor pengapalan dalam satu kwartal, demikian laporan perusahan riset Strategy Analytics yang dilansir Mashable.

Angka pengapalan (shipped) Samsung pada kwartal kedua 2012 hampir dua kali lipat dari iPhone.

Menurut laporan Strategy Analytics, Samsung mengapalkan 50,5 juta unit pada kwartal kedua 2012, angka pengapalan terbesar yang pernah dibuat manufaktor smartphone dalam satu kwartal.

Samsung menguasai 35 persen pasar smartphone global.

iPhone, sementara itu, "hanya" mengapalkan 26 juta unit pada periode yang sama atau menguasai 18 persen pasar smartphone global.

Berita Rekomendasi

Lihat Juga: Samsung Kalahkan iPhone, Pecahkan Rekor Pengapalan

Persaingan kedua perusahaan dalam soal hak paten berlanjut ke pengadilan.

Proses pengadilan perang paten Samsung vs Apple di  pengadilan Amerika Serikat, dimulai Senin (31/7/2012) waktu setempat, memasuki babak baru ketika lembaga itu memilih 10 anggota tim juri.

Selama beberapa pekan ke depan, Pengadilan Distrik Utara California bakal memutuskan siapa yang melanggar paten.

Pertarungan antara Apple dan Samsung di AS, dimulai ketika Apple menggugat Samsung di Pengadilan Federal San Jose, California pada tahun 2011.

Apple menuding tablet dan smartphone keluarga Galaxy mencontek desain dan teknologi software iPad dan iPhone.

Setelah 17 bulan menjalani masa pra-peradilan, proses hukum antar keduanya bakal memasuki tahap akhir. Taruhannya sangat besar, salah satu akan mengalami rugi miliaran dollar di AS, yang notabene adalah pasar penting bagi kedua perusahaan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas