BJB Salurkan Kredit Mikro Rp 3,6 Triliun
pihaknya menyalurkan kredit mikro bernilai total Rp 3,647 triliun.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM BANDUNG,- PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten atau Bank BJB, bersiap-siap menggulirkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2012. "Rencananya, RUPS itu berlangsung 27 September. Lokasinya di Hotel Ritz Carlton, Jakarta," kata Vice President Corporate Secretary BJB, Adang Kunandar, di tempat kerjanya, Jalan Naripan, Bandung, Rabu (5/9/2012).
Agendanya, kata Adang, menyangkut pencapaian kinerja selama periode sebelumnya dan proyeksi periode saat ini. Misalnya, yang berkaitan dengan likuiditas kredit, termasuk untuk sektor mikro. Kemudian, rencana ekspansi, semisal penambahan jaringan kantor.
Adang melanjutkan, agenda lainnya dalam RUPS tersebut adalah melakukan pengisian dan pergantian posisi pengurus yang belum terisi BJB. Akan tetapi, Adang tidak menjelaskan secara spesifik mengenai pengisian dan pergantian posisi pengurus BJB tersebut, apakah terjadi pergantian posisi direksi atau bukan. "Informasi yang dapat kami sampaikan seperti itu, yakni soal pengurus," kata Adang.
Berbicara tentang nilai kredit mikro, kata Adang, selama satu semester tahun ini pihaknya menyalurkan kredit mikro bernilai total Rp 3,647 triliun. Angka itu, diterima 71.362 debitur.
"Jumlah kredit mikro selama enam bulan pertama tahun ini lebih tinggi 23,76 persen daripada akhir Desember 2011, yang nilainya Rp 2,94 triliun," kata Adang.
Adang menegaskan, pihaknya memang bertekad untuk terus meningkatkan likuiditas kredit mikronya karena BJB ingin jadi perbankan terdepan dan terbesar di Jabar yang menyalurkan kredit mikro.
"Sektor mikro memang menjadi fokus kami. Karenanya, kami terus meningkatkan fasilitas kredit bagi pelaku usaha mikro, misalnya, merilis dan mengoperasikan Waroeng bjb," ujar Adang.
Saat ini, BJB mengoperasikan sekitar 430 unit Waroeng bjb. Tahun ini, kata Adang, pihaknya berencana untuk menambah Waroeng bjb dengan target menembus 500 unit Waroeng bjb.
Penambahan Waroeng bjb itu, ujarnya, merupakan bagian strategi ekspansi bisnis, dalam hal penambahan jaringan kantor. Tahun ini juga BJB bersiap mengoperasikan 93 unit Kantor Cabang Pembantu yang baru. "KCP-KCP itu dilengkapi Waroeng