Tahun Depan BII Kembangkan Patform Mobile Banking untuk Android
BII menjajaki kerjasama dengan platform android untuk mengembangkan layanan mobile banking yang dimilikinya.
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jakarta Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Internasional Indonesia (BII) menjajaki kerjasama dengan platform android untuk mengembangkan layanan mobile banking yang dimilikinya.
Laksono, SPV Electronic Banking PT Bank Internasional Indonesia, mengatakan adanya terjadinya pergeseran dalam tata bertransaksi menggunakan mobile Banking.
"Yang tadinya menggunakan Blackberry akan bergeser kepada Android, dan kita merespon pergerakan trend ini" katanya ketika ditemui di kantornya.
Ia menargetkan dengan aplikasi melalui android diperkirakan jumlah pemakainya pada tahun depan akan mencapai 300 ribu pemakai, setelah pada tahun ini sudah mencapai 140 ribu pemakai.
Sedangkan porsi pengguna android dan blackberry untuk mobile banking diperkirakan akan seimbang. Sedangkan pada tahun ini sekitar 80 persennya masih berpusat di Blackberry.
Mengenai jumlah transaksinya sudah mencapai 200 ribu kali dalam sebulan, diharapkan ada peningkatan sebesar 500 ribu kali dalam sebulan pada tahun depan.
Ia optimistis target ini akan tercapai karena sistem SMS token yang dimiliki BII akan memudahkan pelayanan dan akan meminimalisir dampak pencurian terhadap akun virtual ini.
Untuk kerjasama jaringan BII bekerjasama dengan Telkom dan XL. Namun Mobile Banking BII sudah bisa digunakan di semua provider telekomunikasi.
Ia mengklaim SMS token jauh lebih aman ketimbang Internet Token. Hal ini karena Internet Token lebih rentan terhadap pembajakan account karena pengguna bisa dibelokan ketika sedang transfer dana kepada orang lain.
"Hal umum yang terjadi adalah dibelokan kepada orang lain, ketika sedang bertransaksi, hal ini umumnya terjadi ketika bertransaksi di ruang terbuka, seperti Wi-Fi dan warnet," katanya.
Sedangkan BII menggunakan mekanisme SMS yang tarifnya sebesar Rp 1000 per SMS.
Jadi jika anda mau melakukan transfer akan mendapatkan SMS Token ketika mengirimkan SMS untuk bertransaksi dan akan mendapatkan balasan SMS, lalu anda bisa mengetahui tujuan kepada pengirim yang tepat.
Hal ini akan menanggulangi bencana dalam mobile banking karena adanya notifikasi yang mengingatkan nasabah mengenai aksi yang dilakukannya dan memberikan pilihan apakah mau dilakukan atau tidak.
"Karena akan semacam notifikasi bagi nasabah dalam jangka waktu 10 menit dan ada sistem yang diatur sedemikian rupa agar kita mengetahui nama yang dituju berikut dengan nomor rekeningnya," katanya.
Selain itu layanan BII melalui SMS juga memudahkan karena tidak perlu menggunakan layanan data di luar negeri sehingga tidak perlu menggunakan biaya layanan data ketika bertransaksi di luar negeri.
"Tidak akan ada biaya roaming yang memberatkan pengguna karena pake SMS," tambahnya.
Selain itu, untuk menambah jumlah pengguna, ia mengaku akan memberikan promo setiap 2-3 bulan sekali. Untuk bulan Februari tahun depan, BII akan bekerjasama dengan indosat terkait dengan undian berhadiah bagi point tertinggi yang akan mendapatkan kamera DSLR dan Iphone.
"Kalau membeli pulsa 10 ribu akan dapat 5 point untuk pengguna internet banking, sedangkan kalau mobile banking akan mendapatkan 10 point, kami lakukan itu untuk menambah minat nasabah menggunakan mobile banking," katanya. (*)
BACA JUGA: