Indonesia Jadi Negara dengan Aktivitas Iklan Tertinggi Sejagad
Saat ini, jumlah perusahaan yang telah melakukan riset sebelum beriklan masih terbatas.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – K-WEB dari Kadence International jadi cara baru untuk mengetahui persepsi dan perasaan konsumen terhadap suatu produk secara realtime.
Vivek Thomas, Managing Director Kadence Indonesia, yakin layanannya akan membantu pengiklan untuk mengetahui respons audiens terhadap produknya.
Lebih-lebih tingginya jumlah iklan yang dipublikasikan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan tingkat aktivitas periklanan tertinggi kedua di dunia.
Maka dari itu, penting bagi suatu merek untuk dapat memastikan bahwa pesan mereka dapat disampaikan dan dimengerti oleh orang yang tepat di saat yang tepat.
Sebelum suatu iklan diluncurkan, diperlukan riset untuk memperoleh informasi utama mengenai ketertarikan konsumen, sehingga perusahaan dapat mengalokasikan dananya dengan tepat. Saat ini, jumlah perusahaan yang telah melakukan riset sebelum beriklan masih terbatas.
Sebagai gambaran, pada tahun 2012, sebanyak US$ 5,7 milyar telah dikeluarkan hanya untuk iklan televisi, namun hanya US$ 20 juta atau 0.4% dari jumlah ini yang digunakan untuk riset periklanan televisi. Hal ini berarti hanya empat dari setiap 1000 iklan di pasar yang diuji coba terlebih dahulu sebelum diluncurkan.
Dengan menggunakan inframerah, teknologi pendeteksi gerakan mata K-WEB mengidentifikasikan poin-poin ketertarikan konsumen atas suatu iklan. Lebih lanjut, Vivek
Thomas menjelaskan, K-WEB dapat memberikan informasi apakah tagline pada suatu iklan dibaca dan apakah suatu merek dikenali oleh konsumen atau tidak.
Sebagai tambahan atas pendeteksi gerakan mata, kami juga memiliki Brain Map (peta pikiran) yang dapat merekam efek emosional dari suatu iklan dengan mengamati tingkat perhatian dan tingkat relaksasi dari konsumen yang menggambarkan apa yang sebenarnya ada di dalam otak konsumen. Ini merupakan pendekatan yang inovatif dan efektif baik dari segi waktu ataupun uang.
Pendekatan ini memungkinkan para pelaku pasar untuk memastikan bahwa mereka tidak hanya mendapatkan perhatian dari konsumen, tetapi juga mendapatkan kesan yang mendalam atas iklan yang dipublikasikan.