Semen Indonesia Bagi Deviden Rp 2,18 Triliun
akhirnya menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan Tahun Buku 2012 untuk dividen sebesar 45 persen atau Rp 2,18 triliun
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM , GRESIK - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (PTSI), akhirnya menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan Tahun Buku 2012 untuk dividen sebesar 45 persen atau Rp 2,18 triliun dari laba bersih sebesar Rp 4,85 triliun. Nilai dividen Tahun Buku 2012 tersebut setara dengan Rp368 per lembar saham.
"Dividen per saham yang dibagikan tahun ini, lebih besar dari tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 331 per lembar saham, atau naik 11 persen. Pembagian dividen ini menjadi bukti nyata komitmen perseroan untuk terus memberi manfaat yang optimal kepada pemegang saham,” ujar Direktur Utama PT SI, Dwi Soetjipto dalam rilisnya, Selasa (30/4/2013).
Selain itu, kata Dwi, RUPS juga menyetujui penggunaan dana sebesar Rp 2,67 triliun untuk cadangan pengembangan usaha perseroan.
Keputusan RUPS lainnya, menyetujui laporan tahunan mengenai keadaan dan jalannya perseroan, dan pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2012. Termasuk, mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2012.
Menyetujui Penunjukan Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny, The Member Firm of Deloitte Touche Tohmatsu Limited untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2013 dan periode lainnya dalam Tahun Buku 2013. Pengukuhan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-12/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris BUMN.
Disamping itu, RUPS juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Komisaris Independen Setia Purwaka yang telah selesai masa jabatannya, dan pengangkatan dewan komisaris baru.
Untuk susunan Dewan Komisaris yang baru yakni Komisaris Utama dijabat Mahendra Siregar, Komisaris diiisi Achmad Jazidie, Sumaryanto Widayatin Imam Apriyanto Putro. Sedangkan Komisaris Independen ditempati Hadi Waluyo dan Djawahir Adnan.
Dalam laporan keuangan triwulan I tahun 2013, kinerja perseroan menunjukkan volume penjualan sebsanyak 5,98 juta ton atau meningkat 20,5% dibanding periode yang sama tahun 2012 sebesar 4,96 juta ton.
Sedangkan pendapatan sudah menembus angka Rp. 5,58 triliun atau meningkat 29,4 persen dibanding periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp 4,28 triliun.
Sedangkan laba usaha Rp 1,61 triliun, meningkat 28,0 persen dibanding periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp 1,25 triliun. Begitu juga EBITDA sebesar Rp 1,86 triliun, atau meningkat 32,0 persen dibanding periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp 1,41 triliun. Laba bersih Rp 1,24 triliun, meningkat 22,3 persen dibanding periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp 1,01 triliun.
Kinerja di atas mengalami peningkatan yang signifikan, dipicu peningkatan kapasitas produksi dari 22,5 juta ton pada tahun 2012 menjadi 29,7 juta ton pada tahun 2013.
Peningkatan tersebut, terkait beroperasinya Pabrik Tuban IV sejak bulan Agustus 2012, akuisisi Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC) di Vietnam dengan kepemilikan saham sebesar 70 persen pada bulan Desember 2012, dan beroperasinya pabrik Tonasa V pada bulan Februari 2013.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.