TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian memastikan regulasi mobil murah atau Low Cost and Green Car (LCGC) akan disahkan pada semester 1 tahun ini. Regulasi yang membahas insentif terhadap mobil berkapasitas mesin rendah dan miskin emisi ini sudah dipastikan akan ditandatangani presiden.

"Saya rasa tinggal diteken soalnya sudah ada di Sekretariat Negara (Setneg), biasanya dari Setneg ke Presiden enggak makan waktu lama," Menteri Perindustrian MS Hidayat di Jakarta, Kamis (16/05/2013).

Ia mengatakan Menko Perekonomian, Hatta Rajassa, sudah menyerahkan regulasi tersebut ke ranah Setneg, setelah itu akan dituntaskan kepada presiden. Menurutnya, proses dokumen penting tidak akan mencapai lebih dari seminggu.

"Terakhir di pak Hatta sudah diteken dan dikasih ke Setneg, Setneg katanya sudah diserahkan ke presiden. Nah, wallah hu’alam deh. Setahu saya di presiden itu dokumen penting enggak pernah nginep. Kalau pun nginep itu paling sehari lah." katanya.

Sedangkan besaran minimal harga mobil dalam regulasi LCGC  tidak mau dikatakannya. Menurutnya pemerintah tidak mau menyebutkan berapa harga nominal yang akan ditentukan melalui regulasi ini.

"Saya enggak bisa sebutkan harga mobilnya, karena masih perlu ditetapkan dalam Peraturan Menteri, lagian regulasi ini  enggak membahas detail harga mobil yang masuk ke dalam kriteria LCGC, kita belum tentukan detailnya," katanya.