Penetrasi Investasi Nasabah Citibank Tumbuh 15 Persen
Penetrasi investasi perbankan di Indonesia masih terhitung cukup kecil. Hal ini yang membuat perusahaan-perusahaan
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penetrasi investasi perbankan di Indonesia masih terhitung cukup kecil. Hal ini yang membuat perusahaan-perusahaan perbankan terus mendorong nasabahnya untuk tidak takut menginvestasikan dananya untuk beberapa pilihan investasi.
"Kami di Citibank terus melakukan upaya-upaya untuk edukasi itu. Penetrasi investasi kami saat ini sudah mencapai 75 persen dari total nasabah," ujar Lorraine Ratulangi, Vice Presiden, Investment & Treasure Product Head Citi Indonesia di Hotel Four Season, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2013).
Beberapa hal menjadi alasan masyarakat masih enggan menginvestasikan dananya. Salah satunya, kata Lorraine, belum cukupnya pengetahuan dan pemahaman mengenai investasi itu sendiri.
"Kalau kita lihat investor dari Citibank sendiri masih membutuhkan edukasi. Kami juga terus melakukan upaya edukasi kepada nasabah lain juga kepada masyarakat luas," kata dia.
Di Citibank sendiri, menurut Lorraine, pertumbuhan investasi setiap tahun terus mengalami peningkatan, meski belum terlalu signifikan.
"Kita terus harapkan menjaga pertumbuhan 15 persen untuk total penetrasi investasi pada empat pilihan investasi di Citibank, yakni Reksa dana, Obligasi Pemerintah, Citibank Regular Investment Plan dan Investmen backed Loan," katanya.
Lorraine menambahkan, saat ini, investasi Reksa dana dan Obligasi Pemerintah masih menjadi pilihan unggulan investor Citibank. "Dari 75 persen tadi, kira-kira setengah-setengah antara yang masuk reksadana dan obligasi pemerintah," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.