Kementerian PU Gelontorkan Bantuan Rp 6 Triliun
Kementerian PU segera meluncurkan Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan (P4) Infrastruktur senilai Rp 6 triliun.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) segera meluncurkan Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan (P4) Infrastruktur senilai Rp 6 triliun.
Program tersebut sebagai upaya mengurangi beban hidup masyarakat miskin, akibat perubahan besaran subsidi bahan bakar minyak (BBM).
”PU ditugasi bangun infrastruktur dasar bagi masyarakat miskin di pedesaan dan perkotaan, yang terkena dampak kenaikan harga BBM,” ujar Menteri PU Djoko Kirmanto, Rabu (5/6/2013).
Anggaran P4 Infrastruktur berasal dari pemotongan anggaran kementerian/lembaga yang dihimpun pemerintah.
Anggaran Kementerian PU yang pada awalnya ditargetkan dipotong sebesar Rp 6,1 triliun, akhirnya melalui rapat kerja dengan Komisi V DPR, dipotong Rp 3,8 triliun.
Djoko Kirmanto menjelaskan, Program P4 Infrastruktur Kementerian PU terbagi menjadi tiga jenis, yaitu P4 Infrastruktur Sumber Daya Air (P4-ISDA), P4 Infrastruktur Permukiman (P4-IP), dan P4 Sistem Penyedian Air Minum (P4-SPAM). Masing-masing mendapatkan alokasi senilai Rp 2 triliun.
”Intinya, semua program ini akan dibangun dengan tenaga masyarakat sendiri, atau pemberdayaan masyarakat dan bersifat labour intensive,” jelas Djoko Kirmanto.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah memangkas anggaran semua kementerian dan lembaga, untuk dialokasikan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM), bantuan P4, dan bantuan infrastruktur dasar.
Bantuan akan diberikan kepada masyarakat miskin yang membutuhkan, saat harga BBM bersubsidi naik. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.