Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kemenpera Butuh Tambahan Rp 3 Triliun saat Harga BBM Naik

Deputi Perumahan Swadaya Kementerian Perumahan Rakyat Jamil Anshari, meminta persetujuan DPR menambah anggaran sebesar Rp 3 triliun.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
zoom-in Kemenpera Butuh Tambahan Rp 3 Triliun saat Harga BBM Naik
NET
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Perumahan Swadaya Kementerian Perumahan Rakyat Jamil Anshari, meminta persetujuan DPR menambah anggaran sebesar Rp 3 triliun.

Dana tersebut untuk diberikan kepada masyarakat, yang membutuhkan perbaikan dan pembangunan rumah.

Alasan tambahan anggaran, arena mengikuti inflasi ketika harga BBM bersubsidi naik. Jamil menjelaskan, harga bahan bangunan juga akan ikut naik.

"Kami harap kenaikan harga bangunan dikompensasi, supaya kualitas bangunan yang diberikan tidak berkurang," ujar Jamil saat diskusi 'Pengalihan Subsidi BBM untuk Program Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang Lebih Tepat Sasaran' di Jakarta, Kamis (13/6/2013).

Jamil menjelaskan, tahun ini anggaran untuk perumahan swadaya sebesar Rp 2 triliun. Anggaran tersebut diberikan untuk 200 ribu unit rumah.

"Kami sudah menyalurkan pertengahan Juni dari total 200 ribu unit, sudah 50 ribu unit atau 25 persen," jelas Jamil.

Jika target program rumah swadaya tercapai 200 ribu unit di akhir tahun, Jamil berharap pemerintah bisa menambah target bantuan.

BERITA TERKAIT

Rencananya, target bertambah jadi satu juta unit bantuan rumah swadaya, jika realisasi anggaran tercapai.

"Kami mau canangkan 1 juta rumah swadaya per tahun, bukan hanya memerbaiki rumah, tapi membangun rumah," ungkap Jamil. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas