Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mendag Siap Guyur Barang Pokok Jelang Kenaikan Harga BBM

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi menegaskan, harga-harga kebutuhan pokok sudah naik sebelum

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Mendag Siap Guyur Barang Pokok Jelang Kenaikan Harga BBM
/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
CEK HARGA KEBUTUHAN POKOK KE PASAR KOSAMBI - Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan (kemeja putih) berbincang dengan pedagang daging sapi saat melakukan inspeksi dan pengecekan harga kebutuhan pokok di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (23/5). Pemantauan dilakukan terkait meningkatnya harga-harga kebutuhan pokok masyarakat di pasaran beberapa bulan terakhir. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi menegaskan, harga-harga kebutuhan pokok sudah naik sebelum pemerintah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi.

Meskipun demikian, Bayu menilai kenaikan harga kebutuhan pokok itu masih relatif stabil, kecuali untuk harga daging. "Kami memonitor pergerakannya dan setiap pekan kami laporkan harga itu seperti apa. Jadi, saya kira dari semuanya sudah kelihatan relatif stabil sampai saat ini kecuali harga daging," ujar Bayu usai mengikuti rapat internal di Kantor Wakil Presiden, Selasa (18/6/2013).

Harga daging sapi, tutur Bayu, sebenarnya stabil. Namun, karena harga daging sapi masih tetap tinggi dan susah turun di pasaran, hal itu menyebabkan harga daging dianggap mahal.

Menurut Bayu, salah satu solusinya adalah menambah pasokan daging di pasaran. Kini, pemerintah tengah mengupayakan langkah tersebut. Bayu bilang, salah satu target Kemendag adalah menstabilkan harga daging menjelang bulan Ramadan dan Lebaran.

Saat ini, harga daging sapi di pasaran masih di kisaran Rp 90.000 per kilogram (kg). Dengan adanya tambahan pasokan, diharapkan harga daging sapi lebih murah atau berada di kisaran Rp 76.000 - Rp 80.000 per kg. "Menjadi salah satu target kita yang utama dalam menghadapi ramadhan, masyarakat bisa melakukan konsumsi untuk daging dengan leluasa," janji Bayu.

Untuk harga cabai, menurut Bayu, masih relatif stabil. Namun, dia mengakui, kalau harga cabai kondisinya musiman. Jika pada musim panen harganya murah. Tapi, jika masa panen usai dan stok berkurang, maka harga otomatis akan terkerek naik lagi.

Meskipun demikian, Bayu menambahkan, harga cabai saat ini stabil. Ini, jika dibandingkan dengan kondisi pada bulan lalu yang sempat tinggi seperti di tahun 2012. "Untuk cabai ini sifatnya seasonal (musiman). Kami sedang berusaha melihat masih ada beberapa daerah yang panen. Dari situ, kami coba upayakan untuk didistribusikan agar harga di pasaran lebih baik," tutur Bayu. (Kontan/Noverius Laoli)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas