TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis yang kini terjun ke dunia politik Marissa Haque mengatakan, sudah saatnya pemerintah Indonesia menggunakan sistem integrasi zakat dengan pajak dalam kesatuan hukum seperti diterapkan di Malaysia.

"Secara global negara maju berusaha mendapatkan jumlah pajak lebih baik. Tapi manusia malas bayar pajak padahal itu kewajiban sementara pengawasan enggak perlu ketat. Nah perlu langkah memberikan potongan pajak ketika melakukan zakat," kata Marissa saat bertandang ke kantor Tribunnews.com Rabu (19/6/2013).

Adanya integrasi ini menurut istri Ikang Fauzi ini memang tidak bisa dilepaskan banyaknya umat muslim yang mendominasi di Indonesia secara jumlah.

Dan setiap terjadinya bencana di tanah air semua terketuk memberikan sumbangan.

"Dengan integrasi ini makin banyak orang yang membayar zakat karena pajaknya dikurangi. Uang zakat bisa diberikan kepada masyarakat miskin atau tidak mampu," katanya.

Malaysia menerapkan sistem integrasi pajak dan zakat. Misalnya seorang Muslim wajib pajak Rp 20 juta, setelah berzakat Rp 5 juta, maka sisa pajak yang harus dibayarkan Rp 15 juta.

Zakat sebagai kredit pajak ini berdampak positif berupa peningkatan penerimaan keduanya karena dengan sistem terintegrasi akan diketahui data-data kekayaan wajib pajak yang dapat dijadikan objek zakat.

Eko Sutriyanto