Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

ESDM Kaji Skema Harga BBG

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang membuat skema harga Bahan Bakar Gas (BBG) yang menguntungkan

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in ESDM Kaji Skema Harga BBG
TRIBUNNEWS.COM Herudin
MRU merupakan fasilitas pengisian bahan bakar gas (BBG) untuk kendaraan yang pengoperasiannya bisa dilakukan dengan sangat fleksibel karena MRU bisa berpindah-pindah lokasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang membuat skema harga Bahan Bakar Gas (BBG) yang menguntungkan baik bagi pengusaha SPBU maupun konsumen. Hal ini bertujuan agar konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) beralih ke BBG.

"Nanti kita siapkan pricing strategy untuk gas transportasi. Jadi pelaku usaha tidak dirugikan," ujar Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo, Rabu (10/7/2013).

Susilo menegaskan, harga BBG bisa saja dinaikkan untuk meningkatkan keuntungan pengusaha SPBU. Namun hal ini perlu koordinasi dan evaluasi bagaimana baiknya untuk para konsumen.

"Harga gas transportasi untuk sekarang ini dikatakan masih cukup pantas jika diimplementasikan," katanya.

Susilo menjelaskan, saat ini masih banyak pengusaha di sektor hilir gas yang mengeluhkan beban biaya gas hulu yang mulai meningkat.

Seperti diketahui harga BBG Compressed Natural Gas (CNG) untuk saat ini Rp 3.100 per liter setara premiun (lsp). Harga tersebut hingga kini juga masih terus disubsidi oleh pemerintah sebesar Rp 700. Secara keekonomian harga BBG CNG per lsp sebesar Rp 3.800.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas