Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Pangan Naik, Mentan Curigai Spekulan

Menteri Pertanian, Suswono, mencurigai keterlibatan pengusaha atas kenaikan harga sejumlah kebutuhan yang dinilai sudah tidak wajar.

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sanusi
zoom-in Harga Pangan Naik, Mentan Curigai Spekulan
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Gugum (36) membersihkan ayam kampung potong dagangannya di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (18/6). Seminggu terakhir harga daging ayam potong di sejumlah pasar di Kota Bandung terus naik. Kenaikan tersebut dipicu akibat berkurangnya pasokan ayam ke Kota Bandung. Harga ayam kampung potong di tempat ini Rp 55 ribu per ekor dari harga sebelumnya Rp 45 ribu, sementara harga daging ayam boiler Rp 18 ribu per kg dari sebelumnya Rp 16 ribu per kg. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian, Suswono, mencurigai keterlibatan pengusaha atas kenaikan harga sejumlah kebutuhan yang dinilai sudah tidak wajar. Ia menduga ada pedagang yang menimbun barang demi mencapai keuntungan yang besar.

"Saya kira pihak keamanan sudah selayaknya turun untuk melakukan investigasi, kami akan koordinasi dengan kepolisian untuk atasi ini," kata Suswono, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (10/7/2013).

Ia mengambil contoh kenaikan harga ayam. Menurut Suswono, stok ayam di dalam negeri sebenarnya cukup. Namun pengusaha menaikkan harga besar-besaran dengan alasan menutup kerugian yang lalu.

Sebagai catatan, Pada Mei lalu, harga daging ayam mencapai Rp 27.000 per kilogram (kg). Tetapi, kini harga daging ayam bertengger di level Rp 32.000 hingga Rp 33.000 per kg.

Ia melanjutkan, dari laporan yang diterimanya hanya bawang merah dan cabai yang panennya mundur karena cuaca. Sehingga dua komoditas inilah yang kenaikannya wajar ketimbang komoditas lainnya.

"Kalau dilihat dari laporan, di luar cabai dan bawang merah itu stok ada. Tingkat kepanikan masyarakat juga yang memicu (kenaikan harga)," ujarnya

Ia pun mengaku selalu melakukan pendekatan terhadap penjual barang. Bahkan menurutnya pengusaha harus menaikkan barang dalam etika bisnis yang wajar dan tidak memberatkan semua pihak.

Berita Rekomendasi

"Kami selalu mengimbau pengusaha agar menggunakan etika bisnis. Kalau menaikkan harga naikkanlah yang wajar, tapi ini seharusnya aparat keamanan sudah bertindak. Ini sudah spekulasi. Harus diinvestigasi. Karena harga tidak wajar," katanya.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas