Harga Pangan Naik, Mentan Curigai Spekulan
Menteri Pertanian, Suswono, mencurigai keterlibatan pengusaha atas kenaikan harga sejumlah kebutuhan yang dinilai sudah tidak wajar.
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian, Suswono, mencurigai keterlibatan pengusaha atas kenaikan harga sejumlah kebutuhan yang dinilai sudah tidak wajar. Ia menduga ada pedagang yang menimbun barang demi mencapai keuntungan yang besar.
"Saya kira pihak keamanan sudah selayaknya turun untuk melakukan investigasi, kami akan koordinasi dengan kepolisian untuk atasi ini," kata Suswono, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (10/7/2013).
Ia mengambil contoh kenaikan harga ayam. Menurut Suswono, stok ayam di dalam negeri sebenarnya cukup. Namun pengusaha menaikkan harga besar-besaran dengan alasan menutup kerugian yang lalu.
Sebagai catatan, Pada Mei lalu, harga daging ayam mencapai Rp 27.000 per kilogram (kg). Tetapi, kini harga daging ayam bertengger di level Rp 32.000 hingga Rp 33.000 per kg.
Ia melanjutkan, dari laporan yang diterimanya hanya bawang merah dan cabai yang panennya mundur karena cuaca. Sehingga dua komoditas inilah yang kenaikannya wajar ketimbang komoditas lainnya.
"Kalau dilihat dari laporan, di luar cabai dan bawang merah itu stok ada. Tingkat kepanikan masyarakat juga yang memicu (kenaikan harga)," ujarnya
Ia pun mengaku selalu melakukan pendekatan terhadap penjual barang. Bahkan menurutnya pengusaha harus menaikkan barang dalam etika bisnis yang wajar dan tidak memberatkan semua pihak.
"Kami selalu mengimbau pengusaha agar menggunakan etika bisnis. Kalau menaikkan harga naikkanlah yang wajar, tapi ini seharusnya aparat keamanan sudah bertindak. Ini sudah spekulasi. Harus diinvestigasi. Karena harga tidak wajar," katanya.