Merpati Dukung Masuknya Swasta Jadi Investor Strategis
Manajemen PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) atau Merpati mendukung keputusan maupun kebijakan
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Manajemen PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) atau Merpati mendukung keputusan maupun kebijakan yang diambil pemerintah. Untuk mengundang investor strategis guna memperkuat permodalan atau membeli sebagian saham Merpati. Keputusan pemerintah tersebut adalah yang terbaik untuk Merpati dan bangsa Indonesia.
Hal tersebut dikemukakan Vice President Corporate Secretary Merpati Herry Saptanto, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/7/2013) di Jakarta. Herry menyampaikan hal tersebut menanggapi pemberitaan di media massa yang menyebutkan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Meneg BUMN) Dahlan Iskan akan menjual Merpati kepada investor strategis.
“Yang dimaksud dengan menjual kepada investor strategis adalah mengundang investor strategis yang berminat memperkuat permodalan Merpati dengan cara membeli sebagian saham Merpati. Dengan adanya investor strategis yang membeli saham Merpati, permodalan Merpati akan semakin kuat sehingga Merpati dapat meningkatkan kinerja operasinya untuk menjadi lebih baik dan dapat menambah armada.
Lebih lanjut Herry menjelaskan, saat ini seluruh jajaran direksi dan manajemen terus meningkatkan kinerjanya, sehingga Merpati semakin sehat dan menguntungkan. Kondisi Merpati sendiri saat ini sudah bagus dengan Load factor yang mencapai 89 persen. Berdasarkan data, Merpati kinerjanya terus meningkat sejak semester II 2012. Dengan masuknya investor strategis , maka Merpati dapat menambah jumlah armada dan menambah rutenya untuk pelayanan yang lebih baik.
Selama ini sudah banyak pemerintah daerah (Pemda) di wilayah Indonesia Bagian Tengah dan Indonesia Bagian Timur, yang menjalin kerjasama dengan Merpati melayani penerbangan di daerahnya. Hal ini sesuai dengan rencana dan program Merpati untuk melayani penerbangan ke tingkat kabupaten dan kecamatan
Merpati juga sudah menjalin kerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara diantaranya adalah PT Pos Indonesia (persero) dan akan menjalin kerjasama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI. PT Pos Indonesia dalam bidang cargo , logistik dan penjualan tiket seluruh Indonesia sedangkan RNI dalam bidang pengangkutan daging dari Indonesia Timur
“Dengan adanya kebijakan pemerintah untuk membuka kesempatan berinvestasi di Merpati maka manajemen beserta seluruh karyawan siap mengembangkan sayap untuk melayani Bangsa Indonesia dengan lebih baik .